Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

MENUNGGU SENJA DI JEMBATAN JODOH

  Entahlah siapa yang memberi nama tempat ini “Jembatan Jodoh” padahal dilihat dari fungsinya lebih digunakan untuk pelabuhan bagi kapal-kapal laut yang hendak melakukan penyeberangan dari Kota Baubau ke Pulau Batuatas, dan juga digunakan sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal ikan di kawasan Kelurahan Bone-Bone, mungkin lebih bagusnya diberi nama "Pelabuhan Jodoh" tempat bertemunya tambatan hati yang diidamkan hehe (bercanda kawan). Di sore hari yang cerah saya datang di Jembatan Jodoh untuk mengambil kiriman dari Batuatas, terlihat dari jauh kapal-kapal penumpang berlabuh di sepanjang pelabuhan dengan ikatan tali yang begitu kuat melilit di dermaga.  Anak-anak muda yang sedang ngobrol santai menikmati indahnya pemandangan di pinggir laut, sambil menatap matahari terbenam dengan bentangan cakrawala awan putih nan biru yang semakin senja rona mega merah mulai bermunculan melayang-layang di angkasa. Indahnya alam dan bentangan pesisir pantai yang teduh sehingga dasar ...

SEMANGAT PEMUDA BANGUN BENGKEL MOTOR

  Minggu pagi yang cerah sekitar jam 9 tanggal 9 Januari 2022, saya menuju ke Bengkel Motor untuk memperbaiki Pedal Perseneling Operan Gigi Motor Suzuki RR yang mengalami kerusakan sejak 1 hari yang lalu. Bengkel yang berlokasi di Lorong PK, Jalan Dr. Wahidin. Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum Kota Baubau adalah bengkel langganan yang sering saya datangi jikalau ada kerusakan alat-alat motor. Bengkel ini sederhana dan tidak mempunyai papan nama, makanya sering saya beri nama Bengkelnya La Jupi, kebetulan pemiliknya bernama La Jupi.    Penampilannya sederhana selayaknya pekerja di bengkel, pakaian berwarna orange dan celana panjang hitam bergaris, perawakannya tidak terlalu hitam dan tidak pula terlalu putih biasa mereka sebut kulit sawo matang. Dilihat dari wajahnya diperkirakan umurnya masih terbilang sangat muda. Di tangannyalah pedal perseneling gigi motor dipasang dengan lincah dan rapi, keterampilannya mereparasi kendaraan motor ternyata mendatangkan reze...

BENTENG KOTA DALAM ANCAMAN KEPUNAHAN DI BUTON SELATAN (Bagian 2)

  Penelusuran kami terhadap kondisi Benteng Kota yang menyimpan banyak misteri terhadap jejak sejarah Kesultanan Buton dahulu dan terbentuknya Desa Lampanairi sekarang terus digali dengan mengumpulkan berbagai informasi terkait eksistensi benteng tersebut. Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Lampanairi, La Ode Syarifudin mengatakan bahwa “disebut Benteng Kota karena dahulu orang tua kami atau leluhur kami, menyebut orang dari Kesultanan Buton sebagai orang kota, sementara itu benteng ini dijadikan tempat peristrahatan mereka menuju ke Sampolawa, makanya di wilayah itu disebut kampung kota”. (30/12/2021). Begitu juga dengan Kaur Perencanaan Desa Lampanairi Hariono mengatakan “rombongan kerajaan dari Wolio selalunya naik singgah dulu disini baru lanjut ke Sampolawa kalau malam, begitu juga baliknya, singgah dulu disini baru ke Wolio”. (30/12/2021) Berdasarkan informasi tersebut di atas, maka dapat diidentifikasi Benteng Kota merupakan tempat persinggahan orang-orang dari Ke...