Entahlah siapa yang memberi nama tempat ini “Jembatan Jodoh” padahal dilihat dari fungsinya lebih digunakan untuk pelabuhan bagi kapal-kapal laut yang hendak melakukan penyeberangan dari Kota Baubau ke Pulau Batuatas, dan juga digunakan sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal ikan di kawasan Kelurahan Bone-Bone, mungkin lebih bagusnya diberi nama "Pelabuhan Jodoh" tempat bertemunya tambatan hati yang diidamkan hehe (bercanda kawan). Di sore hari yang cerah saya datang di Jembatan Jodoh untuk mengambil kiriman dari Batuatas, terlihat dari jauh kapal-kapal penumpang berlabuh di sepanjang pelabuhan dengan ikatan tali yang begitu kuat melilit di dermaga. Anak-anak muda yang sedang ngobrol santai menikmati indahnya pemandangan di pinggir laut, sambil menatap matahari terbenam dengan bentangan cakrawala awan putih nan biru yang semakin senja rona mega merah mulai bermunculan melayang-layang di angkasa. Indahnya alam dan bentangan pesisir pantai yang teduh sehingga dasar ...
Ilmu adalah cahaya kehidupan