Langsung ke konten utama

MENUNGGU SENJA DI JEMBATAN JODOH

 

Entahlah siapa yang memberi nama tempat ini “Jembatan Jodoh” padahal dilihat dari fungsinya lebih digunakan untuk pelabuhan bagi kapal-kapal laut yang hendak melakukan penyeberangan dari Kota Baubau ke Pulau Batuatas, dan juga digunakan sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal ikan di kawasan Kelurahan Bone-Bone, mungkin lebih bagusnya diberi nama "Pelabuhan Jodoh" tempat bertemunya tambatan hati yang diidamkan hehe (bercanda kawan).

Di sore hari yang cerah saya datang di Jembatan Jodoh untuk mengambil kiriman dari Batuatas, terlihat dari jauh kapal-kapal penumpang berlabuh di sepanjang pelabuhan dengan ikatan tali yang begitu kuat melilit di dermaga. 

Anak-anak muda yang sedang ngobrol santai menikmati indahnya pemandangan di pinggir laut, sambil menatap matahari terbenam dengan bentangan cakrawala awan putih nan biru yang semakin senja rona mega merah mulai bermunculan melayang-layang di angkasa.

Indahnya alam dan bentangan pesisir pantai yang teduh sehingga dasar laut nampak jernih dan jelas dilihat dari atas dermaga, keindahan inilah yang dinantikan oleh setiap insan saat menjelang lantunan azan magrib berkumandang dari kejauhan.

Jembatan jodoh yang konon dahulu dijadikan wahana pertemuan muda mudi di saat pagi dan sore hari untuk menikmati terbitnya sinar matahari dan terbenamnya ke ufuk barat, apalagi di saat bulan Ramadhan setelah selesai mendirikan sholat subuh terlihat banyak anak muda yang berjalan kaki dan berkendaraan mondar mandir dengan riang gembira di hatinya, mungkin menemukan tambatan hati yang siap berlabuh untuk meminang dirinya dengan Bismillah.

Lautan yang tenang dengan pesona alam di kejauhan terbentang gunung-gunung yang dipisahkan oleh selat diantara dua permukaan daratan yang saling berhadapan.

Saya pun berjalan-jalan melihat di sekitar jembatan jodoh, ada lahan kosong hasil reklamasi pantai yang dibiarkan tanpa terurus sehingga tumbuh ilalang, terbesik di dalam pikiranku “seandainya lahan kosong ini dijadikan sebagai pusat kreativitas anak muda di kawasan kelurahan dengan membangun infrastruktur olahraga, kesenian, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, dihiasi dengan taman-taman yang indah, maka saya yakin akan menjadi salah satu sarana pertumbuhan ekonomi daerah khususnya bagi kaum muda mudi yang notabene butuh wadah dalam menyalurkan kreativitasnya”, tetapi semua itu kembali lagi kepada pemerintah yang seharusnya peduli dengan kondisi sekarang, dimana sebagian anak muda sibuk dengan rutinitas alkohol dan maksiat yang menjadi sumber konflik, kriminal serta kerawanan sosial lainnya.

Berharap jembatan jodoh bukan hanya sebagai tempat berlabuhnya kapal tetapi menjadi perkumpulan anak-anak muda yang mengekspresikan minat dan bakatnya sehingga setiap pagi, siang, sore dan malam bisa diisi oleh aktivitas positif dalam menumbuhkan kemampuan anak-anak muda meraih cita-citanya.

Entahlah mungkin ini hanyalah unek-unek yang bersarang di dalam pikiran ini, setidaknya kita patut bersyukur kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Kuasa dengan hidup ini tanpa harus menuntut berbagai hasrat yang ingin dipenuhi. Wassalam.



   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...