Langsung ke konten utama

UMU Buton Membangun Karakter Unggul


UMU Buton Membangun Karakter Unggul

Sejak diresmikannya Universitas Muslim Buton pada hari Rabu, tanggal 6 Juli 2019 di Gedung Maedani Kota Baubau oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi & Gorontalo, maka dimulailah babak baru beroperasinya Kampus Milenial” untuk menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 yang dihadiri oleh berbagai macam utusan tamu, mulai dari tamu PBNU, DIKTI, utusan Gubernur Sulawesi Tenggara, Wakil Walikota Baubau, TNI, POLRI, dosen-dosen/guru-guru se-Kota Baubau, tokoh-tokoh masyarakat dan agama dan lain sebagainya.


Berbagai tantangan mulai berjejer menghadang di depan mata, salah satunya adalah kewajiban bagi pihak civitas akademik untuk memahami perkembangan teknologi informasi dan menerapkannya dalam proses belajar mengajar yang tentunya bagi kampus-kampus yang telah lama beroperasi melaksanakan tridarma perguruan tinggi sudah memenuhi kebutuhan IT tersebut, tetapi perkembangan Informasi dan Teknologi ternyata bukan hanya menimbulkan dampak positif bagi kemajuan peradaban manusia tetapi menyimpan banyak efek negatif bagi pembentukan karaktek manusia.


Tumpang tindihnya kemajuan teknologi, informasi dan pembangunan karaktek menjadi fenomena kekinian dan ancaman masa depan generasi bangsa, disatu sisi penguasaan IT telah mumpuni tetapi karakternya masih merosot tajam sehingga tidak sedikit anak muda mempergunakan IT tersebut demi kepentingan kejahatan dan pengrusakan tatanan nilai-nilai kemanusiaan. Kadangpula karakternya sudah bagus, tetapi gagap teknologi sehingga tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dua hal tersebut haruslah paralel dan sejajar antara pembangunan karakter dan kemajuan IT sehingga terjadi keseimbangan dalam penerapannya.


Kehadiran UMU Buton untuk menjadi “Obat bagi generasi penerus bangsa dalam menguasai teknologi dan pembangunan karakter meskipun dibandingnya dengan kampus-kampus lain yang sudah besar seperti UI, ITB, UGM masih jauh dalam pemanfaatan teknologi dan informasinya tetapi UMU Buton punya peluang besar bersaing dengan kampus-kampus besar tersebut yaitu "Membangunan Karakter Unggul" dengan pendidikan Karaktek yang dapat mencetak para generasi muda bukan hanya mengerti tentang teknologi informasi dalam disiplin ilmunya masing-masing tetapi yang paling utama adalah karakter unggulnya yang dapat menjadi pelopor kemajuan suatu perguruan tinggi. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. H. A. Hanief Saha Ghafur, M.Si dalam Peresmian Kampus UMU Buton bahwa “UMU Buton masih mempunyai peluang besar untuk mengeluarkan lulusan-lulusan hebat dan unggul, yang belum tentu dimiliki mahasiwa UI, mahasiswa ITB, Mahasiswa UNAIR, Mahasiswa UGM tetapi mahasiswa UMU Buton bisa menjadi hebat dan unggul dengan pendidikan karakter”. (Sabtu,06/07).

Pendidikan karakter adalah salah satu kunci terbesar kesuksesan seseorang dalam dunia usaha, dibandingkan dengan kemampuan akademik yang didapat melalui proses belajar mengajar. Olehnya itu Prof.Hanief menekankan agar pendidikan karakter menjadi titik tekan dalam upaya mencerdaskan insan akademik yang ada di UMU Buton agar bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

Pendidikan adalah hak anda, maka gunakanlah hak anda secara baik dengan melanjutkan pendidikan di UMU Buton agar kita menjadi generasi produktif dan maju.

SALAM UMU BUTON.

https://zonasultra.com/pbnu-minta-umu-buton-perkuat-pendidikan-karakter.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...