Langsung ke konten utama
BEM UMU BUTON BERGERAK CEGAH PENYEBARAN VIRUS KORONA


Beberapa hari ini mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muslim Buton tergerak untuk membantu masyarakat dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Kota Baubau dan pihak kepolisian dalam rangka mencegah penyebaran COVID 19 yang semakin meresahkan semua kalangan, mulai dari hari Sabtu tanggal 28 sampai Senin 30 Maret 2020 telah melakukan upaya koordinasi dengan beberapa pihak terkait diantaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan, Dinas Kesehatan Kota Baubau dan Polres Baubau dalam rangka memeriksa penumpang kapal yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Jembatan Jodoh Kota Baubau menuju Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan.

Kegiatan yang dilakukan dengan membagikan masker kepada para penumpang kapal KM. Taman Mini dan KM. Babala sebanyak 1.500 buah (28 Maret 2020), dan penumpang KM. Peropa Indah sebanyak 200 buah (30 Maret 2020), bukan hanya penumpang kapal tetapi para pengantar dan orang-orang yang berada di sekitar pelabuhan mendapatkan masker dari petugas kesehatan. Sebelum para penumpang kapal menaiki kapal oleh petugas kesehatan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dalam kapal, kemudian diperiksa suhu tubuh masing-masing penumpang kapal, dan dibagikan masker agar dapat terhindari dari penyebaran virus.


Aksi yang dilakukan oleh pengurus BEM UMU Buton mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat dan ABK Kapal karena telah membantu mencegah menghindarkan dari virus mematikan tersebut. Begitupula dengan petugas kesehatan dan kepolisian memberi respek yang sangat baik sehingga kegiatan pemeriksaan penumpang kapal berjalan sesuai dengan rencana.

Pola pembatasan jumlah penumpang juga tidak luput dilakukan oleh para petugas, bagi kapal yang sudah melebihi kapasitas penumpang tidak diperbolehkan memuat penumpang lain sehingga ada sekitar 20 orang calon penumpang terpaksa tidak bisa melakukan penyebarangan ke Batuatas karena sudah melebihi ambang batas jumlah penumpang.


Kegiatan pemeriksaan penumpang kapal tidak menghambat jadwal keberangkatan kapal yang biasa beroperasi jam 8 pagi, hal ini dilakukan agar tidak merugikan para penumpang kapal ataupun ABK Kapal yang melakukan penyeberangan sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam kegiatan pemeriksaan tersebut sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan mereka yang akan melakukan penyeberangan.

Berdasarkan informasi dari Ketua BEM UMU Buton, Arfan mengatakan bahwa “kegiatan pemeriksaan kapal dilakukan demi mencegah tersebarnya virus korona di masyarakat Batuatas yang kian meresahkan, kami juga melakukan ini sebagai bentuk kepedulian sosial agar bisa membantu masyarakat”. (30/3/20).

Sekretaris BEM UMU Buton, Izat Salam juga mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Buton Selatan penghentian sementara kegiatan penyeberangan kapal Batuatas agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus korona.

Hal ini dibenarkan oleh ABK Kapal KM.Peropa Indah, Jamudi mengungkapkan bahwa “hari ini (senin, 30/3/20) sudah kapal terakhir yang melakukan penyeberangan dan akan diliburkan selama 14 hari”.


Sesuai dengan instruksi dari Bupati Buton Selatan yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kecamatan Batuatas bekerjasama dengan Polsek Batuatas menegaskan akan menghentikan keberangkatan kapal - kapal dari Batuatas menuju daerah lainnya selama 2 minggu agar masyarakat Buton Selatan terhindar dari paparan COVID 19

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...