Langsung ke konten utama

MENGISI ENERGI LITERASI

 

Darmin Hasirun

Setiap bangsa yang beradap pasti menyimpan budaya literasi yang baik, begitulah cara pandang para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Buton.

Upaya membangkitkan semangat generasi muda dengan energi literasi adalah modal yang sangat penting dalam meletakan fondasi yang kokoh dan utuh bagi kemajuan bangsa dan negara di masa depan, hal ini bukan soal yang mudah untuk dijawab karena menumbuhkan minat berliterasi butuh strategi jitu agar dapat membalikan paradigma berpikir lama bahwa literasi dilakukan sekedar menggugurkan kewajiban di dalam sekolah/kampus ataupun sebatas membaca dan menulis saja tetapi literasi harus menjadi kebutuhan dasar dalam hidup semua insan manusia sehingga setiap hari tidak luput dari kebiasaan literasi yaitu membaca tanda-tanda alam yang Tuhan telah ciptakan, memikirkan dengan mendalam, menghayati setiap gerak hidup, mengamalkan setiap bacaan yang baik serta menjadi petunjuk dalam hidupnya.

Energi literasi merupakan daya atau kekuatan membaca, menulis, menelusuri, mengkaji, menganalisis, mengembangkan ilmu dan memecahkan masalah yang kesemuannya membutuhkan proses berpikir positif dari akal dan hati yang sehat. Energi inilah yang disuntikan oleh BEM FKIP UMU Buton melalui gerakan budaya literasi kepada para generasi muda di Kabupaten Buton Selatan.

Literasi bukanlah kebutuhan fisik manusia tetapi kebutuhan rohani yang setiap harinya harus dipenuhi agar jiwa tidak kering dan gersang oleh berbagai gempuran kerasnya kehidupan, seperti halnya handphone yang harus diisi ulang energinya agar terus bekerja menjalankan fungsinya, jika baterainya telah kehabisan energi maka yang terjadi adalah mati. Itulah makna yang penulis pahami tentang literasi sebagai energi dalam hidup manusia, tanpa literasi dunia tidak akan bisa dijaga dan diolah dengan baik, dengan literasi dunia akan terang bersinar oleh jiwa-jiwa bersih dan revolusioner. 

Kita pastinya tahu bahwa perubahan perilaku Nabi Muhammad Saw berawal dari kata “Iqra” yang diajarkan oleh Allah Swt melalui perantaraan Malaikat Jibril As, dengan membaca manusia akan tahu hakikat dirinya dan Tuhannya, tanpa membaca manusia akan tersesat oleh akal dan hawa nafsunya. Disinilah pentingnya literasi agar manusia mengenal alam semesta melalui kegiatan pengamatan, riset ataupun perenungan yang mendalam.

Maslow dalam teori hierarki kebutuhan manusia meletakan kebutuhan fisiologis sebagai kebutuhan pertama dan utama seperti makan, minum, oksigen dan tempat berteduh adalah kebutuhan yang tidak boleh ditunda-tunda, tetapi penulis menambahkan pula bahwa kebutuhan literasi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia karena sehari tanpa berliterasi pikiran manusia akan buntu dan bisa mengkibatkan kelaparan bahkan matinya jiwa seseorang.


Harapan para pengurus BEM FKIP UMU Buton bahwa dengan adanya kegiatan seminar literasi dan berbagai aksi terkait menumbuhkan kecintaan pada budaya literasi akan membawa arah baru pembangunan mental, spritual dan intelektual bangsa dalam menyongsong masa depan yang lebih gemilang.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...