Menghadapi tahun ajaran baru tentunya akan banyak mahasiswa baru yang bertanya-tanya mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menempuh kuliah di perguruan tinggi khususnya di Universitas Muslim Buton. Kampus yang mempunyai ciri khas berbeda dengan perguruan tinggi lain di Wilayah Kepton yaitu menjadikan lulusannya mempunyai jiwa entrepreneurship di bidang yang ditekuninya, berakhlak mulia dan memiliki kemampuan leadership yang unggul.
Di dalam mencapai tujuan tersebut di atas, maka Universitas Muslim Buton melakukan program penguatan ilmu pengetahuan sejak menjadi calon mahasiswa baru sampai mereka lulus mendapatkan gelar sarjana kedepannya sehingga bisa menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan negara.
Pada hari ini (Kamis,19/08/2021) pukul 08.30 – 11.00 Wita, calon mahasiswa baru Universitas Muslim Buton tahun akademik 2021 – 2022 diundang menghadiri kegiatan di Hotel Hing Amina dalam rangka mendengarkan Penjelasan Umum Akademik UMU Buton. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Dr. Anidi,S.Ag., M.SI., M.S.I dan Wakil Rektor 3, Arief Budianto Gavoer, S.IP.,M.H, Dekan, para Direktur, Kaprodi, para dosen dan tenaga pendidik.
Kegiatan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga acara dapat terlaksana dengan lancar, aman dan tertib sesuai dengan harapan pihak panitia bahwa dengan adanya kegiatan ini akan menambah wawasan calon mahasiswa baru UMU Buton tentang keunggulan kampus, kurikulum yang diajarkan selama menempuh kuliah dengan mengedepankan ajaran ahlusunnah waljamaah dan prinsip-prinsip kepemimpinan yang unggul, sehingga kedepannya dapat membentuk akhlak mulia serta berkontribusi bagi pembangunan bangsa dalam segala bidang.
Para peserta sangat antusiasi mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan pengetahuan baru dalam memasuki perguruan tinggi sehingga kedepannya dapat mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Oleh Ketua Panitia, La Aman Tabia, S.P., M.P mengungkapkan bahwa "tujuan kegiatan ini sesuai yang termuat dalam surat bahwa penjelasan umum akademik termasuk penjelasan tata cara pengurusan KIP Kuliah".
Lebih lanjut ia menjelaskan "meskipun banyak yang tidak sempat hadir (izin) khususnya di luar pulau dikarenakan kondisi pandemi, namun mahasiswa sebenarnya semuanya antusias, hal tersebut dapat dilihat dengan jumlah mahasiswa yang hampir ratusan, dan mahasiswa yang izin secara terhormat melalui jalur Whatsapp pribadi saya maupun penanggungjawabnya masing-masing" tutupnya.
Begitupula salah seorang peserta kegiatan bernama Yayat Hidayat, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika mengungkapkan "materi yang disampaikan itu tentang Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan bagus disampaikan".
Komentar
Posting Komentar