Beberapa hari lalu, saya membaca percakapan antara guru dan orang tua siswa di Whatsup Group yang mewajibkan vaksin bagi anak sekolah SD di Kota Baubau agar bisa melakukan belajar mengajar tatap muka, sedangkan bagi anak yang belum divaksin harus melakukan belajar online (daring). Aturan ini saya anggap aneh bin ajaib karena disatu sisi tempat-tempat ibadah sudah normal orang-orang melaksanakan beribadah dengan merapatkan barisan para jamaah dan berdiri bershaf-shaf, pasar-pasar ramai pengunjung, tempat-tempat olahraga dipadati banyak orang, diselenggarakannya acara festival budaya, dibukanya berbagai perlombaan yang melibatkan orang banyak bahkan tidak ada satupun data yang menguatkan bahwa anak-anak di Kota Baubau mengalami kematian akibat Covid-19, sejak awal masuknya Covid-19 di Indonesia tahun 2020 tidak ada satupun data valid yang mencatat bahwa anak-anak berpotensi besar terhadap kefatalan dari infeksi Covid-19. Anehnya dari pesan Whatsup Group di atas, pada point ked...
Ilmu adalah cahaya kehidupan