Ada banyak jenis usaha yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam meraup keuntungan besar di dunia bisnis, salah satunya adalah usaha tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik merupakan tanaman yang menjadikan air sebagai media utama untuk menggantikan tanah dengan sistem penanaman tanpa menggunakan tanah (media non tanah) seperti kerikil, pasir kasar atau sabut kelapa.
Teknik menanam hidroponik digunakan karena menghemat penggunaan lahan terlalu luas, tanaman lebih cepat subur dan tumbuh besar dengan keterpenuhan nutrisi, oksigen dan mineral yang memadai. Teknik ini pertama kali dipercaya telah teraplikasi di masa Babilonia dengan kebun gantungnya, Hanging Garden Of Babylon, yang dibangun pada masa pemerintahan raja Nebuchadnezzar, hingga sekarang banyak petani sudah dijadikan sebagai lahan bisnis dalam usaha pertanian.
Salah satunya adalah Drs. Andi Nursin,
M.Si, dikenal sebagai pengusaha tanaman hidroponik yang berhasil
membudidayakan berbagai tanaman seperti bawang, mangga, strawberry dan lain-lain.
Putra asli Buton Tengah yang mengabdikan dirinya pada pengembangan usaha
pertanian dengan memanfaatkan potensi lahan yang tidak luas, teknologi
sederhana, dan ilmu yang didapatkan dari berbagai pengalaman, bahkan
dengan modal keberanian dan tekad kuat beliau terus mengembangkan usahanya
dalam bidang peternakan (ayam kampung super) yang dipasarkan sampai ke luar
daerah Kabupaten Buton Tengah, alhasil
usaha yang dilakukannya kini membawa keberkahan dan pendapatan memadai bahkan di dalam laman Youtubenya bernama Andi Nursin, terbukti lahan usaha pertaniannya sampai dikunjungi oleh para pejabat mulai dari Bupati sampai anggota DPD RI, Dr. Amirul Tamin.
Keberhasilan beliau dalam budidaya tanaman hidroponik dianggap sebagai aset besar bagi daerah dalam memandirikan masyarakat terhadap wirausaha bidang pertanian, maka melalui Plt. Direktur Indonesia Buton Institut Universitas Muslim Buton, Lisanuddin, SE., M.Kes, mengundangnya membawakan materi tentang budidaya usaha tanaman hidroponik serta Imardin, S.Pt sebagai pelaku pemberdayaan dan pendamping para petani di Kabupaten Buton Tengah yang telah lama berkecimpung dalam membantu para petani dan pengusaha bidang pertanian dan peternakan hingga sukses menggarap usahanya. Kedua pemateri hebat ini diundang dalam kegiatan Entrepreneur Wanted.
Kegiatan Entrepreneur Wanted merupakan program kerja IBI UMU Buton yang bertujuan untuk mendidik, dan melatih mahasiswa dalam memulai dan mengembangkan usahanya. Kegiatan yang diadakan di Kampus B Universitas Muslim Buton pada Hari Kamis, 14 April 2022 mulai pukul 10.00 sampai 12.30 Wita, acara ini mendapatkan apresiasi dari Rektor Universitas Muslim Buton, Dr. H. Sudjiton, MM karena konsistensi dan komitmen pengurus IBI UMU Buton terus terjaga selama 3 minggu berturut-turut telah terbukti menghadirkan orang-orang yang berjiwa wirausaha agar menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa untuk memulai usahanya.
Kegiatan ini adalah program yang
bersifat inovatif dan kreatif bagi lembaga IBI UMU Buton agar lulusan perguruan
tinggi bukan hanya sekedar mendapatkan ilmu pengetahuan di bidangnya
tetapi mereka harus dibekali oleh berbagai keterampilan yang menunjang keberhasilannya
dalam dunia kerja, oleh karena itu entrepreneur
wanted dijadikan sebagai wadah dalam menggali minat dan bakat mahasiswa
dalam berbagai bidang usaha dengan metode pembelajaran secara komprehensif di
dalam ruangan (indoor) berupa ceramah
dan diskusi serta diluar ruangan (outdoor)
berupa praktikum dan eksperimental yang akan didamping oleh para praktisi dengan segudang pengalaman dan ilmu pengetahuan sehingga mahasiswa lebih
konkrit melatih diri dalam memulai usahanya, hasil akhir dari kegiatan
pengajaran dan praktek lapangan, akan dilakukan assessment akhir yaitu para
mahasiswa diwajibkan mempunyai usaha sendiri berdasarkan minat,
bakat, kemampuannya dan peluang pasar yang dimanfaatkan sebagai daya dorong
dalam berwirausaha.
Selain kedua pemateri yang bergerak dalam usaha tanaman hidroponik, juga dihadiri oleh para dosen agribisnis, dan ekonomi lingkup UMU Buton sebagai penanggap atau pembanding dengan melihat berdasarkan perspektif sudut keilmuan masing-masing.
Para peserta dalam kegiatan ini adalah mahasiswa semester IV dan VI disemua program studi, terlihat peserta sangat antusias dengan materi yang disajikan oleh para narasumber, sehingga mengundang berbagai pertanyaan dari mahasiswa karena ingin mengetahui lebih dalam usaha budidaya tanaman hidroponik, serta berbagai tips dan trik dalam mengembangkan usaha tanaman ini di daerahnya.
Penulis: Darmin Hasirun.
Jangan Lupa nonton channel Youtube Darmin Hasirun Diary, subscribe dan share jika anda suka.
Komentar
Posting Komentar