Baru-baru ini warga disekitar Benteng Keraton Buton dibuat kaget oleh aksi tidak terpuji dari oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap pengecetan beberapa meriam yang dianggap sebagai situs bersejarah masyarakat Buton, pelaku nekat melakukan tindakan mencoret 3 meriam (dalam bahasa Wolio disebut “ Badili ”) yang bertuliskan tanda love dengan cat warna putih, senjata meriam sebagai saksi bisu sejarah masa lampau seharusnya dijaga, dirawat dan dilestarikan agar dapat dinikmati oleh anak cucu kita di masa depan. Tanda " Love " yang tercoret dengan warna putih pada meriam ini mengindikasikan pelakunya bukanlah orang tua, tetapi anak muda yang lagi tinggi hawa nafsunya terhadap lawan jenisnya, dan juga menunjukan pelaku tidak mengenal sejarah masa dahulu yang dengan susah payahnya nenek moyang dalam mendirikan dan melestarikan warisan ( heritage ) budaya yang sangat berpengaruh sebagai benteng terluas di dunia. Tindakan nakal ( manangkali ) ini seakan mengisyaratkan ba...
Ilmu adalah cahaya kehidupan