Agenda menghadirkan orang-orang yang
sukses dalam wirausaha di segala bidang merupakan bagian dari program kerja
Indonesia Buton Institut (IBI) Universitas Muslim Buton yang diharapkan dengan segundang ilmu dan pengalaman dari mereka menjadi bekal bagi mahasiswa agar
lulusan UMU Buton bukan hanya mengantongi selembar ijazah tetapi harus
memiliki skill yang dapat membuka lapangan pekerjaan sekaligus dibutuhkan oleh
perusahaan tempat dia bekerja kelak, salah satunya adalah keterampilan
berwirausaha yang digadang-gadang menjadi motor penggerak bagi lulusan UMU Buton dalam menapaki tangga kesuksesan.
Rektor UMU Buton, Dr. H. Sudjiton, MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa “ada satu hal yang unik di UMU Buton yaitu mahasiswa bukan hanya memiliki bekal ilmu pengetahuan sebagaimana didapatkan di perguruan tinggi lain, tetapi mempunyai keterampilan yang diperoleh dari praktek-praktek lapangan, mahasiswa UMU Buton diharapkan bukan hanya memiliki bekal ijazah tetapi harus mempunyai keterampilan seperti kewirausahaan, penguasaan teknologi digital dan bahasa inggris yang dapat dijadikan bagi lulusan UMU Buton dapat bersaing dalam dunia kerja”.
Hari ini bertempat di Kampus B Universitas Muslim Buton, Jalan Anoa No.1 Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau (Kamis, 7/4/2022), IBI UMU Buton menghadirkan dua (2) orang praktisi yang sudah sangat berpengalaman dalam bidangnya, yaitu Drs. Andy Nursin., M.Si, beliau dikenal sebagai praktisi bidang pertanian, pegiat pemberdayaan dengan lingkup kerja nyata yang dimilikinya adalah kemampuan membuat Aquaphonik, Hydrophonik, Budidaya Lobster Darat, Ternak Ayam Kampung, Budidaya Bawang Merah dan Imardin, S.Pt yang dikenal sebagai praktisi bidang peternakan, penyuluh pertanian dan peternakan Kabupaten Buton Tengah.
Kegiatan ini berlangsung lebih dari 2 jam mulai pukul 09.30 – 12.10 Wita, dengan peserta para mahasiswa lingkup UMU Buton semester IV dan VI, turut berpartisipasi pula para pejabat dan dosen UMU Buton yang bersemangat mengikuti proses acara sampai selesai, saudari Irma (mahasiswa Agroteknologi) bertindak sebagai Master of Ceremony (MC), saudara Nasrun sebagai pembaca doa dan spesial host Lisanuddin, SE. M.Kes yang merupakan pelaksana Direktur IBI UMU Buton.
Pemateri pertama, Drs. Andy Nursin, M.Si menceritakan kisah sukses beliau dalam menggarap budidaya bawang merah dan ternak ayam yang mempunyai potensi besar dalam menyuplai kebutuhan dasar masyarakat yang ada di wilayah kepulauan Buton, dengan berbekal kemauan yang kuat dan keberanian terjun dalam bidang pertanian dan peternakan tanpa ijazah pun bisa sukses membudidayakan berbagai ragam potensi lokal yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Buton Tengah, ilmu yang didapatkan di media internet baik di youtube, blog dan berbagai literatur online menjadikan dia sukses mengelola hasil pertanian dan peternakannya.
Pemateri kedua, Imardin, S.Pt, yang membahas tentang “Masa Depan Peluang Agribisnis Ayam Kampung Istimewa Khas Buton Tengah” didalam presentasi beliau mengatakan bahwa “Proses mendapatkan ayam kampung istimewa terbagi atas 3 tahapan yaitu melakukan proses perkawinan antara ayam ras betina petelur dengan ayam kampung jantan, menetaskan telur dengan mesin penetas otomatis atau ayam betina lokal yang mengeram, dan pembesaran dan perawatan anak ayam hasil tetasan, sedangkan persiapan kandang bagi ternak ayam dibagi menjadi 3 pula yaitu kandang brower / anak ayam, kandang anak ayam grower dan pembesaran dan kandang ayam dewasa serta petelur. Persiapan pakan ayam kampung istimewa harus dilakukan dalam 3 fase yaitu 1. Pakan anak ayam fase awal pertumbuhan /starter, 2. Pakan anak ayam fase pertumbuhan / grower 3. Pakan ayam pebesaran dan bertelur".
Hadir pula pembanding materi yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (Yusman Sutoyo, S.E., M.M), Dekan Fakultas Pertanian UMU Buton (La Aman Tabia, S.P., M.P) dan Dekan Entrepreneur dan Bisnis UMU Buton (Evi Trisetyasih, SE., M.Si) yang memberikan tanggapan dan pandangan akademis berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya sehingga pertemuan ini lebih dinamis, kaya ilmu pengetahuan, pengamalan dan inspirasi yang mewarnai serta menghidupkan suasana acara.
Pada sesi terakhir dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antara peserta mahasiswa dan pemateri dengan berbagai problem yang dihadapi oleh mahasiswa di saat mereka memulai usaha pertanian diantaranya banyak hasil panen rusak sebelum terjual, gagal panen, minimnya modal untuk memulai usaha serta tidak adanya tempat praktek pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang dimilikinya, proses diskusi yang berlangsung dengan tertib, teratur dan memberikan solusi-solusi jitu terhadap permasalahan tersebut.
Mantap Keren UMU Buton
BalasHapus