Langsung ke konten utama

AFDAL, JUARA 1 KARYA TULIS ILMIAH DARI TAK PUNYA UANG

 



Ini adalah kisah seorang mahasiswa yang berjuang ingin mendapatkan juara 1 meskipun ditengah keterbatasan yang dimilikinya, ada ungkapan bahwa “Uang Bisa Membeli Segalanya” tetapi bagi Afdal uang bukanlah segalanya karena mendapatkan juara harus butuh modal utama yaitu Kegigihan.

Afdal merupakan mahasiswa kelahiran Desa Tongali, Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan yang sedang melanjutkan pendidikan di Program Studi Administrasi Pemerintahan Daerah Universitas Muslim Buton semester 1. Dia dikenal aktif dalam berdiskusi, mengikuti organisasi dan terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Diusianya yang masih muda kelahiran 17 September 2004 (20 tahun) ternyata sudah mempunyai prinsip “Hidup Jadi Orang Kaya” hal ini menjadikan dirinya berjuang tanpa kenal lelah hingga berharap menjadi orang sukses dikemudian hari.

Afdal mengikuti kegiatan lomba di Kota Baubau berawal dari informasi di fakultasnya melalui Dekan (Darmin Hasirun) bahwa ada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diadakan oleh Kantor Balitbang Kota Baubau untuk kategori mahasiswa dan siswa se-Kota Baubau. 

Darmin sendirilah yang menjadi mentor langsung yang memotivasi dan menyempurnahkan penampilannya untuk mempersiapkan menjadi juara. Berkat motivasi dari Dekannya sendiri dan dibantu oleh Pak La Januru,S.I.P.,M.I.P,  diapun nekat mengikuti lomba ini bersama dua orang seniornya yang sudah semester 3 yaitu Dyta dan Erna. Mereka bertiga mewakili kampus untuk mengikuti lomba, sesuatu yang berbeda dari Afdal saat itu uang di sakunya tidak ada, bahkan untuk membeli jajan di warung harus utang sama temannya.

Selama kurang lebih 1 minggu mereka berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan pendaftaran dirinya pada hari Senin, 18 November 2024. Di hari itulah mereka bertiga harus menyetorkan makalahnya di Kantor Balitbang Kota Baubau sekaligus menfotocopy sebanyak 4 rangkap.

Afdal kebingungan untuk mendaftarkan diri karena uangnya tidak ada sama sekali, dan pergi mendaftarkan diripun harus dibonceng oleh dosennya. Perjuangan yang hampir memupuskan harapannya tetapi lagi-lagi dia tidak berputus asa.

Rintangan belum sampai disitu, saat dia mendengarkan arahan dari pihak panitia bahwa “Harus Fotocopy 4 rangkap makalahnya” disinilah dia lagi-lagi terdiam dan bingung mencari jalan keluar untuk menutupi biaya fotocopy, untunglah ada temannya bernama Erna yang berbaik hati membantunya. Kebetulan si Erna punya uang di rekening dan bisa menutupi biaya fotocopynya.

Selama kurang lebih 4 hari mereka harus pulang balik ke kampus untuk latihan presentasi sekaligus memperbaiki makalahnya dari dosen pembimbing pak La Januru,S.IP.,M.IP dan dosen lainnya. Beberapa kali mereka tampil hanya Afdal saja yang buruk penampilannya, maklum dia baru semester 1 yang butuh proses beradaptasi dengan ilmu public speaking. Sempat Afdal mengeluarkan ungkapan pesimis “Mungkin Saya Tidak Juara” tetapi teman-temannya menyemangatinya untuk yakin bahwa Afdal harus jadi Juara.

Akhirnya beberapa hari diapun sangat serius belajar di waktu pagi, siang, sore sampai malam hari terus belajar hingga dia terbiasa tampil di depan dengan penuh percaya diri.

Tiba hari pertandingan pada hari Minggu, 24 November 2024 pukul  13.00 Wita Afdal tampil di depan dewan juri, diluar ekspektasi ternyata makalah dan penampilannya sangatlah memukau dewan juri hingga dosen pembimbing pak La Januru sempat meneteskan air mata karena penampilannya penuh percaya diri dan menguasai materi presentasinya dengan judul “Pengembangan Wisata Bahari Melalui Pelaksanaan Haroana Andala Pada Masyarakat Nelayan Kelurahan Bone-Bone Kecamatan Batupoaro Kota Baubau”.

Penampilan yang diluar dugaan karena beberapa hari sebelum tampil bertanding dia sering mendapatkan penilaian terburuk diantara teman lainnya tetapi saat bertanding kondisi berubah 180 derajat dimana teman-teman lainnya sempat gugup di depan para juri tetapi Afdal bisa tampil dengan sangat baik. Para Dewan Juripun memberikan standing applause atas penampilannya.

Akhirnya pada hari Selasa, 9 Desember 2024 sekitar pukul 13.30 Wita seluruh peserta diundang di kantor Balitbang Kota Baubau untuk mendengarkan pengumuman pemenang dan Dewan Juri pemutuskan Juara 1 kategori mahasiswa dalam lomba ini atas nama “AFDAL”. Teman-teman dan dosen pembimbingnya ikut merasakan kebahagiaan itu karena usaha yang mereka lalui membuahkan hasil yang sangat memuaskan.

Inilah bukti bahwa Kerja Keras Tanpa Kenal Lelah adalah kunci sukses. Selamat kepada Saudara Afdal atas juaranya, semoga kedepannya terus diasa kemampuannya agar lebih baik lagi. Wassalam.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...