Langsung ke konten utama

LATALOMBO URBAN LAB: PERTEMUAN YANG PENUH INSPIRASI DAN GAGASAN

 

Sebuah kehormatan dapat diundang oleh rekan-rekan dari Latalombo Urban Lab, sebuah lembaga yang berfokus pada penelitian, pemberdayaan, dan pemajuan masyarakat. Pertemuan ini terasa hangat, penuh cerita, dan sarat dengan gagasan yang dibagikan untuk memperkuat kualitas riset sekaligus pendampingan masyarakat di masa depan.
Pengalaman saya dalam riset, menulis, dan mendampingi masyarakat menjadi bekal berharga untuk berbagi pengetahuan sekaligus memperkaya inspirasi. Harapannya, dari proses saling tukar pikiran ini kita dapat bersama-sama membangun sumber daya manusia yang semakin kreatif dan inovatif.
Ide-ide yang dilontarkan para pengurus sungguh tajam dan menarik untuk ditelaah lebih dalam. Dengan pendekatan keilmuan yang selama ini saya pelajari, gagasan tersebut dapat dikaitkan dengan fakta empiris yang kita alami di era modern, sekaligus menjadi pijakan untuk meraih cita-cita organisasi di masa depan.
Pertemuan yang berlangsung di Sekretariat Latalombo Urban Lab, Jalan Teuku Umar Batulo, pada Sabtu, 16 Agustus 2025, semakin menegaskan kiprah lembaga ini. Di bawah kepemimpinan Firman, sejak 2021 Latalombo Urban Lab telah konsisten mengusung pola riset sederhana namun bermakna, mengambil obyek-obyek di sekitar mereka, baik masyarakat melalui kajian etnografi, kebijakan pemerintah, maupun potensi alam yang memberi kontribusi nyata bagi kemajuan publik.
Diskusi yang dikemas dengan metode Focus Group Discussion (FGD) membuat suasana semakin hidup. Narasumber dan para pengurus saling berpikir kritis, menuangkan gagasan, dan merajut langkah bersama untuk memajukan penelitian serta pendampingan masyarakat.
Semoga ke depan, kerja sama yang telah terjalin dapat semakin kuat sehingga kita terus berkontribusi, mengabdi, dan memberikan dedikasi terbaik bagi bangsa dan negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...