Langsung ke konten utama

MEMASUNG PIKIRAN RAKYAT DI MASA DEMOKRASI

 

Demokrasi sangatlah identik dengan partisipasi rakyat dalam menentukan nasib bangsa dan negara, maka dibutuhkan sekali masukan-masukan dari rakyat untuk menguatkan perjalanan kereta demokrasi sesuai dengan rel yang sudah dipasang bersama-sama hingga mencapai stasiun yang bernama kesejahteraan.

Anehnya di alam demokrasi justru banyak yang di penjara karena cara mengkritiknya keras, ataupun berbeda dalam pandangan padahal boleh jadi orang-orang keras mengkritik adalah cermin kejujuran yang pikirannya masih jernih dalam menjaga kebenaran ilahi.

Memasung pikiran rakyat menjadi narasi kontradiksi ketika kita hidup di era demokrasi, tentunya cara-cara membungkam suara rakyat sangatlah berlawanan dengan roh demokrasi yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bangsa dan negara dari berbagai kumpulan ide atau pikiran rakyat.

Olehnya itu, kehadiran rakyat dalam mengawal jalannya pemerintahan merupakan pintu masuk mereformasi berbagai cara pandang yang korup dan abuse dari para pejabat yang duduk menikmati kursi buatan rakyat. Kadang para pejabat lupa daratan terhadap kedudukannya yang didapatkan dari dukungan rakyat bahkan mereka memakan uang rakyat seenak perutnya. Inilah yang disebut penzaliman terhadap hak-hak rakyat yang sejatinya uang-uang itu dinikmati sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat pula.

Ungkapan “Kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat” boleh jadi hanya merek dagang dari para elit saja tetapi isinya boleh jadi kedaulatan ada di tangan para pemegang saham dan pemegang jabatan. Harusnya kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dimaknai bahwa negara menempatkan kedudukan rakyat paling terhormat dalam menentukan masa depan negara ini. Toh merekalah yang menjaga marwah negara karena tanpa dukungan dari rakyat, maka negara akan hancur binasa.

Kita tahu bersama bahwa hanya negara otoriterlah yang memakai cara-cara memaksa menutup suara rakyat dengan tangan-tangan kekuasaan para elit / kaum oligarki, tetapi gaya otoriter bukanlah zamannya karena rakyat telah mudah mendapatkan dan membagi informasi dalam hitungan menit bahkan detik telah tersebar ke seluruh pelosok tanah air.

Melemahnya kekuatan rakyat bertambah setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang seharusnya dapat mengatur agar siapapun pengguna elektronik dapat lebih baik menggunakannya terutama dalam mengontrol kewenangan penguasa yang terlalu besar, bukan malah menimbulkan kesan kriminalisasi terhadap kelompok tertentu yang berbeda pandangan. Hal ini jika dilakukan terus menerus akan menimbulkan penilaian negatif dari sebagian masyarakat. Olehnya itu upaya memperbaiki isi dari UU ITE wajib dilakukan demi mengurangi tindakan kriminalisasi pihak tertentu, mengawasi jalannya pemerintah dengan memberikan kritik maupun masukan yang berguna bagi pelaksanaan pemerintahan tersebut serta menambah pengetahuan, dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan media sosial.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...