Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan
Inovasi Nasional melalui Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan
Republik Indonesia mengumumkan perguruan tinggi yang berhasil lolos dana penelitian
tahun 2021, salah satu perguruan tinggi yang dinyatakan lolos adalah Universitas
Muslim (UMU) Buton menempati urutan kedua di Wilayah Sulawesi Tenggara dengan jumlah pengusul/peneliti sebanyak 10 orang,
setelah Universitas Lakidende yang berdiri sejak tanggal 4 Juni 1995, artinya
Universitas Muslim Buton dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang
telah lama berdiri seperti Universitas Nahdatul Ulama Sultra (berdiri tanggal
17 Oktober 2014), dan Universitas Muhammadiyah Kendari (berdiri 30 Agustus 2001).
Tentunya pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi UMU
Buton yang bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di wilayah Provinsi
Sulawesi Tenggara sekaligus membuktikan bahwa kualitas dosen-dosennya dapat
diandalkan terutama dalam hal kemampuan penelitian. Hal ini menjadi awal
untuk memotivasi dosen-dosen lainnya agar lebih mempersiapkan usulan penelitiannya
yang berkualitas, sesuai dengan prosedur dan syarat-syarat yang telah
ditetapkan dalam buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi
XII tahun 2020 sehingga kedepannya lolos dalam seleksi penerima dana penelitian.
Universitas Muslim Buton merupakan universitas swasta yang berada di Kota Baubau, berdiri sejak tahun 2019 dengan jumlah fakultas sebanyak 2 yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian dan Peternakan. Terdiri atas 8 Program Studi yaitu Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi PGSD, Program Studi Pendidikan Geografi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Agroteknologi, Program Studi Agribisnis, dan Program Studi Peternakan.
Penulis, Darmin
Hasirun
Akademisi
Universitas Muslim Buton
Sumber :
1. http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/, diakses pukul 08.30 Wita, 23 Februari 2021.
2. https://pddikti.kemdikbud.go.id/, diakses pukul 11.56 Wita, 24 Februari 2021
Komentar
Posting Komentar