Sejak dideklarasikannya Universitas Muslim Buton sebagai Enterpreneur of University pada tanggal 25 Mei 2021 menjadi tonggak awal dalam menyongsong masa depan yang gemilang dan mencerahkan bagi seluruh civitas akademika UMU Buton maupun masyarakat Kepulauan Buton (Kepton), dimana Universitas Muslim Buton mempunyai komitmen untuk menjadikannya sebagai kampus berbasis enterpreneurship yang membangun impiannya agar lulusan UMU Buton diharapkan mempunyai jiwa wirausaha yang handal, kemampuan kepemimpinan yang mumpuni serta berakhlakul karimah karena inilah modal bagi para pengusaha dalam membangun dunia bisnisnya.
Pada acara Grand Opening, episode 1. Stadium Generale Enterpreneur UMU University dengan mengusung tema ‘Enterpreneur di Era Digital 4.0’, menghadirkan Ketua Yayasan Indonesia Kepulauan Buton, Drs. H. Ibrahim Marsela.,M.M. sebagai pemateri karena dianggap layak memberikan ilmu dan pengalamannya kepada seluruh peserta acara untuk berbagi inspirasi dan motivasi dalam membangun usaha di masa depan.
Acara yang bertempat di Hotel Mira Kota Baubau hari Sabtu, 12 Juni 2021 membawa harapan baru dalam dunia akademik untuk membentuk karakter unggul bukan hanya bidang yang ditekuninya tetapi lebih penting adalah membangun jiwa wirausaha, dan pantang menyerah terhadap segala persoalan yang dihadapi. Semangat beliau memaparkan materinya sangatlah terasa seakan membakar spirit seluruh civitas akademika UMU Buton untuk memulai, mengembangkan dan menekuni dunia usaha karena disanalah tersimpan masa depan yang sangat menjanjikan untuk memperbaiki nasib di masa lalu dan masa kini.
Membeli masa depan dengan harga yang murah merupakan salah satu strategi Ibrahim Marsela dalam membangun bisnis yang besar di masa yang akan datang, beliaupun mencontohkan berbagai usaha hotel yang kini dipegangnya telah besar salah satunya Hotel Mira, di masa dahulu tanah yang dibelinya untuk membangun hotel cukup murah dan orang lain belum meliriknya disebabkan kawasan tersebut masih ditakuti dengan segala mitos angker dan rawan kejahatan karena sering dijadikan tempat minum alkohol, beliaupun merancangnya untuk mengubah kawasan tanah yang ditakuti orang banyak, kini berubah menjadi Hotel Mira yang ramai dikunjungi oleh para tamu yang datang dari berbagai daerah bahkan manca negara.
Berbagai konsep usaha bisnis yang telah dibangunnya kini dituangkan pada upaya percepatan pembangunan Universitas Muslim Buton karena di era 4.0 mengharuskan setiap orang wajib berpikir cerdas, dan bertindak cepat agar tidak tertinggal oleh kecepatan waktu dan perubahannya.
Beliaupun mengatakan bahwa ‘UMU Buton sudah mendeklarasikan diri sebagai Enterpreneur of University, maka 10 tahun kedepan harus menjadi perguruan tinggi yang terkaya di wilayah Indonesia Timur dengan prinsip yang kuat harus membangun yang lemah.
Diakhir materinya, beliau berpesan kepada seluruh peserta bahwa ‘Tidak Ada Kesuksesan Tanpa Kerja Keras, Tidak Ada Kesuksesan Tanpa Perjuangan, dan Tidak Ada Kesuksesan Tanpa Doa dari Kedua Orang, Tolong Diperhatikan Kedua Orangnya terutama Ibu karena Surga Ada di Telapak Kaki Ibu’. Para pesertapun bertepuk tangan atas keberhasilannya dalam memaparkan materinya dengan sangat mencerahkan.
Komentar
Posting Komentar