Langsung ke konten utama

UMU Entrepreneurs Wanted..! Strategi UMU Buton Sebar Virus Kewirausahaan

 

UMU online,  Universitas Muslim Buton menggelar acara UMU Entrepreneurs Wanted…!  untuk Pertama kalinya.  Acara ini diharapkan menjadi pembuka jalan kemunculan para wirausahawan di Wilayah Kepulauan Buton.

UMU Entrepreneurs Wanted…!  merupakan forum bincang-bincang edukatif antara wirausahawan yang sukses dengan para generasi milenial, generasi muda, mahasiswa dan siswa SMA, SMK, dan MA.

UMU Entrepreneurs Wanted…!  berlangsung pada setiap hari kamis dan sabtu salah satu bagian dari kelas Inspirasi/Kelas Three in One tiga dalam satu (setiap Alumni UMU Buton Mendapatkan Ijazah Sarjana dan 3 Pendamping ijazah yaitu sertifikat kewirausahaan, sertifikat computer dan sertifikat Bahasa inggrish). Setiap pelaksanaan akan dihadiri mahasiswa UMU Buton, Generasi milenial, siswa SMA, SMK, dan MA.

Plt. Wakil Rektor Akjademik dan Hukum juga  hadir untuk memberikan pidato pembukaan dilanjutkan dengan sesi dari pembicara, yaitu Bapak Zamrun, SE., M.Si, Seorang pengusaha sukses hasil sumberdaya alam perikanan diwilayah Kepulauan Buton.

Akibat perkembangan teknologi digital yang begitu pesat telah memunculkan banyak wirausahawan generasi milenial yang sukses di kepulauan buton dan Indonesia.

Kendati demikian, untuk mendorong dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional dalam 10 sampai 20 tahun perlu disebarkan virus kewirausahaan dikalangan generasi x dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta, Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan kewirausahaan.

Peran serta wirausahawan dalam pembangunan Indonesia sesungguhnya sangat penting. Selain banyak memiliki andil dalam penciptaan lapangan kerja, para pelaku wirausahawan juga ikut turut memberikan dukungan terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi melalui strategi pengembangan  usahanya masing-masing. Namun, sayangnya sampai saat ini minat dan jumlah wirausahawan di Indonesia masih tergolong rendah, kata Bapak Zamrun, SE., M.Si.

Jumlah wirausahawan Indonesia  baru mencapai 0,18 % dari jumlah penduduk Indonesia, sementara standar Bank Dunia adalah sebesar 4%..

Dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, jumlah wirausahawan Indonesia juga lebih kecil dari Singapura (7 persen), Malaysia (5 persen), dan Thailand (4,5 persen), serta tidak berbeda jauh dengan Vietnam (3,3 persen).

Plt Wakil Rektor Bidang Akademik dan Hukum UMU Buton saat ini pemerintah  ingin mendorong  pertumbuhan wirausahawan terutama di ranah industri digital, sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia dengan valuasi industri yang mencapai US$ 130 miliar.

Menurut Wakil Rektor Akademik UMU Buton, Indonesia serba memiliki  potensi yang dibutuhkan guna  tampil menjadi pusat kekuatan ekonomi digital di Asia.

Berdasarkan laporan Tetra Pak Index 2020, Indonesia memiliki 165 juta pengguna internet, dengan 40 persen dari jumlah tersebut merupakan pengguna aktif media sosial. Laporan tersebut juga menyebutkan, jumlah pengguna internet yang mengakses media sosial melalui perangkat mobile mencapai 45 persen dari total pengguna internet.

Untuk mendukung cita-cita tersebut, Universitas Muslim Buton telah merancang kegiatan UMU Entrepreneurs Wanted..! yang dilakukan secara rutin setiap minggunya sejak minggu pertama bulan juni 2021 ini. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan generasi muda kepulauan buton dengan mempertemukan wirausahawan terbaik dengan para generasi muda, mahasiswa, siswa SMA, SMK, dan MA,  papar Dr. Anidi.

Jadi Ajang Membuka Wawasan

Dr. Sujiton, Plh Rektor Universitas Muslim Buton, Entrepreneurs Wanted..! pelaksanaan hari ini merupakan yang pertama kali sekaligus  Grand Opening. Pelaksanaan UMU Entrepreneur Wanted…! Bukan hanya terpusat di Baubau, tetapi akan dilaksanakan Grand Opening disetiap Kabupaten wilayah Kepton.

Dia berharap program ini mampu membuka wawasan dan memberikan inspirasi bagi Mahasiswa, siswa SMA, SMK, MA, putra-putri penerus bangsa, agar dapat menjadi wirausahawan tangguh di masa depan.

Kegiatan Ini menunjukkan keseriusan Universitas Muslim Buton dalam meningkatkan jumlah wirausahawan diwilayah Kepulauan Buton, lewat bincang-bincang edukatif ke kabupaten/Kota se Kepulauan Buton, kami ingin menyebarkan virus kewirausahaan, sehingga para generasi penerus Kepulauan Buton  ini dapat terinspirasi dan belajar untuk menjadi wirausahawan yang sukses,” tandas Sujiton.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...