Langsung ke konten utama

CARA SUKSES DENGAN PENDEKATAN KAIZEN

 Darmin Hasirun

 

Siapa sih yang ingin sukses dalam karirnya ? pastinya semua orang akan menjawab dengan serentak “saya”, artinya setiap orang berkeinginan menjadi orang sukses tetapi tidak semua orang mendapatkan puncak kesuksesan karena harus butuh banyak hal yang diubah agar cara pandang diri lebih terbuka dan cepat berubah.

Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan menggunakan gaya hidup “Kaizen”. Kata Kaizen berasal dari bahasa Jepang, kata “Kai” yang berarti perubahan dan “Zen” artinya baik, jadi Kaizen adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan harus dilakukan setiap saat sehingga tiada hari tanpa usaha melakukan perubahan yang terus menerus, bahkan tindakan sekecil apapun jika dilakukan terus secara konsisten akan membuahkan hasil yang lebih baik. 

Pada dasarnya manusia selalu dibayang-bayangi oleh tuntutan hidup agar terus melakukan perubahan menjadi baik merupakan harapan yang harus dijawab apalagi sekarang berhadapan dengan berbagai kebutuhan yang ingin dipenuhi serta persaingan dalam dunia kerja yang semakin ketat, olehnya itu hari ini harusnya jauh lebih baik daripada masa lampau, begitu pula dengan masa depan harus lebih berkualitas daripada masa lalu dan masa sekarang yang sedang dijalani. Jika hari-hari yang kita lewati berlalu begitu saja tanpa ada perubahan yang berkualitas tentulah kita tergolongan sebagai orang-orang yang merugi bahkan celaka, seperti yang tercantum dalam firman Allah Swt artinya “demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, serta saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran (Q.S. Al ‘Ashr:1-3). Kata “amal sholeh” merupakan usaha kebaikan yang dilakukan secara terus menerus dan konsisten sehingga menjadikan hidup lebih berkualitas, perilaku amal sholeh inilah yang sejalan dengan konsep kaizen dalam budaya masyarakat Jepang.

Cobalah melakukan kegiatan yang dianggap baik dan bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, bangsa, negara maupun agama secara terus menerus seperti membuka usaha kecil entah warung, lapak, ataupun kios kecil, disitulah kita akan belajar cara mendapatkan uang dan kiat menggunakan penghasilan secara efisien dan efektif. Bertahanlah dengan usaha tersebut meskipun mengalami jatuh bangun pendapatan tiap bulannya karena semua tantangan dan hambatan yang didapatkan sebagai pelajaran untuk dicari solusinya dengan benar dan tepat. 

Lihatlah orang-orang yang sukses dengan usahanya kemudian perbanyaklah bertanya kepada mereka yang telah mencapai puncak keberhasilan pasti anda akan mendapatkan jawaban bahwa kesuksesan yang didapatkannya membutuhkan proses, perjuangan, dan usaha yang cukup lama bahkan tidak jarang harus melewati berbagai tantangan yang tidak ringan, tetapi mereka tetap bertahan, tidak pantang menyerah, dan terus berusaha sampai harapannya tercapai.

Begitu pula dengan para direktur, manajer, ataupun pimpinan di berbagai organisasi, mereka harus banting tulang, peras keringat, berpikir keras, bahkan harus melewati jenjang karir yang tidak singkat untuk menjadikan dirinya naik dari satu jabatan ke jabatan lainnya. Konsep “Kaizen” mengajarkan agar setiap manusia harus terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik secara konsisten dan teratur sehingga usaha tersebut menghasilkan kualitas jauh lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...