Langsung ke konten utama
WIRAUSAHA BUAH SUKUN: ENAK, ENAK..!

Darmin Hasirun

Anda pasti sudah mengenal buah sukun, apalagi yang tinggal di daerah pesisir tentunya tidak asing lagi dengan buah bulat berkulit hijau ini. Bahasa Wolionya adalah “Kula”. Mungkin di daerah anda akan beda pula namanya. Memang buah ini cukup potensial untuk dijadikan usaha karena secara ekonomi sudah mendapatkan laba yang lumayan bagus. Di kampung-kampung kita bisa membeli 1 buah sukun dengan harga sekitar Rp.5.000, sedangkan di Kota Baubau harganya cukup bervariasi mulai dari Rp.10.000 sampai Rp.25.000/buahnya tergantung besarnya buah tersebut. Tentunya dari selisih harga sudah terlihat untung, apalagi kalau anda beli dalam jumlah besar pastinya akan jauh lebih untung.

Rasa buahnya manis dan enak saat sudah tua. Proses pembuatannya tidaklah susah hanya dengan mengupas kulitnya, dibersihkan dengan air secukupnya lalu dibelah-belah sesuai dengan kebutuhan, cara membelahnya juga tidak boleh terlalu tebal karena akan mengurangi rasa gurih dan enaknya.


Setelah dibelah lalu digoreng di atas panci yang sudah ditaburi minyak goreng serta harus menyiapkan pula kompor untuk melakukan penggorengan. Anda harus selalu mengaduh-aduh sukun sekitar 5-10 menit agar masaknya merata di setiap sisi, setelah berubah warna agak kekuning-kuningan, maka tiriskan agar minyak yang ada pada sukun tersebut bisa keluar dan tidak mengendap di dalam sukun. Lalu ditaruh di loyang yang sudah disediahnya, kemudian taburkan dan panasi lagi gula merah pada panci lainnya sampai gula tersebut mencair. Kalau sudah mencair gulanya, maka buah sukun yang sudah masak tadi dimasukan ke dalam panci gula merah yang sudah mencair agar menyatuh. Diulek-ulek, digoyang-goyang…Mmm rasanya manis, enak dan gurih sekali. Setelah terlihat menyatuh, maka sukun gorengnya diangkat dan siap untuk di pasarkan. Anda boleh mengenambahkan pula dengan kacang yang sudah dihaluskan, coklat ataupun ditaburkan dengan susu agar menambah rasa nikmat bagi siapapun pembeli yang menyantap sukun buatan anda.


Agar sukun gorengnya rasanya lebih enak lagi, maka pilihnya buah sukun yang sudah tua karena rasanya lebih gurih, dan ada manis-manis, dibanding dengan buah sukun yang masih muda rasanya belum terlalu pas di lidah.

Buah Sukun ini kebanyakan tumbuh di daerah pinggir panggir dan pohonnya cukup rindang karena rindang kadangkala masyarakat setempat menjadikan pohon sukun sebagai tempat berlindung dari sinar matahari sehingga rumah terasa lebih adem dan segar. Buah ini bukan hanya dijadikan sebagai goreng-goreng, tetapi bisa pula dijadikan bahan dasar sayur yang biasa disebut sayur sukun, rasanya tidak kalah enak dengan sayur yang lainnya.

Kadang pula buah sukun yang sudah tua di dandan tanpa mengupas kulitnya, rasanya manis dan enak sekali. Sejak kecil saya sudah mengukai sukun yang didandan oleh orang tua saya karena rasanya manis. Tentunya buah ini banyak pula manfaatkan untuk kesehatan karena mengandung nutrisi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, protein, dan mineral yang berfungsi menghalau radikal bebas, menurunkan kadar kolestrol, menurunkan kadar gula darah, menurunkan berat badan, dan lain sebagainya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda yang ingin membuka usaha buah sukun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...