Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

LEMAH DAN KUAT

Manusia pada dasarnya mempunyai dua potensi yang saling bertolak belakang yaitu potensi lemah dan potensi kuat. Saat proses pertama kali berada di bumi ini dalam usia bayi, kita masih LEMAH hingga harus membutuhkan orang-orang yang ada disekitar untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, utamanya kedua ORANG TUA. Pada usia kanak-kanak kedua orang tua kadang masih memandikan kita, memasangkan sepatu di kedua kaki, bahkan menggendong dengan penuh semangat sebagai bentuk rasa kasih sayang kedua orang tua kepada anaknya. Tiba di masa remaja pertumbuhan kita sudah semakin menanjak dan potensi KEKUATAN mulai muncul, ditandai dengan kemandirian bekerja, belajar, dan membantu orang lain. Saat dewasa semakin KUAT pula dan kedua orang tua yang dulu KUAT serta bisa membantu memenuhi kebutuhan dan kemauan saat bayi, mereka kembali LEMAH. Peran tersebut berbalik kepada kita sendiri yang mulai membantu kedua orang tua yang sudah LEMAH. Mereka yang membesarkan, mendewasakan hing...

KRITIK RASA KRIPIK

    Tulisan ini dibuat spesial untuk orang-orang yang alergi dengan kritik terutama para penguasa yang lagi duduk enak di singgahsana kekuasaannya. Mereka yang tidak suka dikritik pastinya akan menganggap bahwa kritik adalah hinaan yang merendahkan harkat dan martabatnya. Padahal untuk menjadi manusia baik harus butuh orang lain dalam mengingatkannya pada jalur kebaikan bukan malah dimusuhi, mencari-cari dan membuat-buat masalah untuk para pengkritik hingga mereka dijebloskan di dalam lembaga pemasyarakatan / penjara. Rakyat punya hak untuk mengkritik pemerintah dan pemerintah punya kewajiban untuk menampung serta memahami makna dari isi kritikan tersebut, bukan malah lari dari kenyataan, atau berpura-pura tidak tahu apa-apa. Ujung-ujungnya rakyatnya yang dipenjarakan padahal sebelum duduk di kursi kekuasaan, malah mereka meminta-minta kepada rakyat untuk dipilih menjadi wakil rakyat. Eh setelah rebut kekuasaan rakyatlah yang diserang dan dianggap sebagai pelayannya. ...

KEPEMIMPINAN ALA SARA PATANGUNA

Dewasa ini kita selalu diperhadapkan dengan berbagai masalah yang terus menerus melanda tanah air, salah satu masalah yang masih menjadi tugas besar Negara Indonesia adalah memudarnya kepercayaan rakyat terhadap pemimpinnya. Sosok pemimpin yang ideal merupakan harapan dari semua rakyat yaitu pemimpin yang bisa mengantar dan mengeluarkan bangsa Indonesia dari berbagai jebakan dan belenggu dekadensi moral generasi zaman now . Telah banyak rakyat dikorbankan atas berbagai janji-janji kampanye politik, bahkan upaya pencitraan tanpa prestasi yang menyentuh pada kebutuhan masyarakat menjadi pemanis dalam menarik simpati masyarakat. Alhasil semakin lama rakyat semakin tidak percaya dengan segala janji para pemimpinnya, maka tidak jarang kita melihat banyak yang melakukan demonstrasi dengan merusak fasilitas umum untuk meluapkan emosi, dan aspirasi yang tidak direalisasikan oleh para pemimpin atau wakil-wakil rakyat yang duduk di kursi pemerintahan. Melihat fenomena buruknya kepemimpina...

BAYI GEMUK BERNAMA OMNIBUS LAW

  Melahirkan seorang bayi merupakan anugerah terindah dan paling dinanti-nantikan dalam mahligai rumah tangga, kehadiran sang bayi sering diabadikan sebagai momen bersejarah dalam hidup pasangan sejoli karena tidaklah gampang melahirkan bayi yang membutuhkan proses sekitar 9 bulan dalam kandungan dengan segala tantangan dan rintangan yang dihadapi. Hal berbeda dengan momen kelahiran bayi gemuk seberat 5 kg yang dilahirkan tengah malam jam 12, disaat orang-orang tertidur lelap, tiba-tiba terdengar bunyi keras seperti suara meja yang diketuk dengan palu hingga para tetangga terbangun melihat dan mendengarkan desas-desus bahwa telah lahir seorang bayi gemuk. Saking gemuknya sang bayi itu, oleh orang tuanya diberi nama Omnibus Law , nama yang cukup asing di telinga warga sekitar hingga mereka bertanya-tanya, apa makna dibalik nama itu? Ternyata orang tuanya memberi nama karena ukurannya yang besar melebihi ukuran bayi lainnya. Keesokan harinya, hampir semua warga di kota itu di...