Manusia pada dasarnya mempunyai dua potensi yang saling bertolak belakang yaitu potensi lemah dan potensi kuat.
Saat proses pertama kali berada di bumi ini dalam usia bayi, kita masih LEMAH hingga harus membutuhkan orang-orang yang ada disekitar untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, utamanya kedua ORANG TUA.
Pada usia kanak-kanak kedua orang tua kadang masih memandikan kita, memasangkan sepatu di kedua kaki, bahkan menggendong dengan penuh semangat sebagai bentuk rasa kasih sayang kedua orang tua kepada anaknya.
Tiba di masa remaja pertumbuhan kita sudah semakin menanjak dan potensi KEKUATAN mulai muncul, ditandai dengan kemandirian bekerja, belajar, dan membantu orang lain.
Saat dewasa semakin KUAT pula dan kedua orang tua yang dulu KUAT serta bisa membantu memenuhi kebutuhan dan kemauan saat bayi, mereka kembali LEMAH. Peran tersebut berbalik kepada kita sendiri yang mulai membantu kedua orang tua yang sudah LEMAH. Mereka yang membesarkan, mendewasakan hingga menjadi manusia yang berguna tak pernah lepas dari peran mereka berdua.
Saat kita mempunyai anak, peran kedua orang tua yang dulu menggendong, menyayangi, dan membesarkan, kembali mengalir pada diri sendiri. Kedua orang tua butuh disayangi, dicintai, dipeluk, bahkan digendong seperti halnya saat diri masih bayi dulu.
Kita yang telah KUAT harus mengurus buah hati yang masih LEMAH hingga anak kita mulai remaja, dewasa, mempunyai anak, dan kembali tua lagi.
Proses tersebut itulah yang dinamakan SIKLUS HIDUP.
Dalam Q.S. Al-Ruum ayat 54 Allah SWT telah mengingatkan akan hal ini, yang artinya:
۞ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعۡفٖ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعۡدِ ضَعۡفٖ قُوَّةٗ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعۡدِ قُوَّةٖ ضَعۡفٗا وَشَيۡبَةٗۚ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِيمُ ٱلۡقَدِيرُ ٥٤
“Allah, dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian dia menjadikan (kamu) sesudah LEMAH itu menjadi KUAT, kemudian dia menjadikan (kamu) sesudah KUAT itu LEMAH (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Pengetahui Lagi Maha Kuasa.
KETIKA ANDA KUAT, JANGANLAH MENGHINA DAN MERENDAHKAN ORANG LEMAH, KARENA SUATU HARI NANTI AKAN KEMBALI LEMAH.
KETIKA ANDA LEMAH, JANGANLAH BERKECIL HATI KARENA YAKINLAH SUATU HARI NANTI AKAN MENDAPATKAN KEKUATAN.
LEMAH
DAN KUAT ADALAH FITRAH MANUSIA
Komentar
Posting Komentar