Langsung ke konten utama

LAGU BARU NISSA SABYAN TERLIHAT SANGAT SEDIH

Entahlah saat baru membuka Om Google di HP genggamku terlihat di beranda depan tertulis ‘Nissa Sabyan Muncul Dengan Bercucuran Air Mata di Video Musik Terbaru’, melihat judul ini rasa penasaranku membuka isi beritanya sejenak dan mencoba mensearching langsung  di channel resmi youtube milik mereka dengan mengetik judul ‘Sapu Jagat’.

Di dalam videonya nampak Nissa Sabyan mengenakan seragam hitam terlihat bersedih meneteskan air mata dari awal sampai akhir video klip. Lagu yang baru 1 hari dirilis resmi (13/3/2021) dengan berdurasi 04,05 menit ini memang mengundang emosi dan komentar dari para nitizen sebanyak 51,000 comments dengan berbagai sudut pandang, ada yang memuji dan banyak pula menyindir.

Lagu ini terbilang cukup trending baru 1 hari telah ditonton sebanyak 1.610.195 kali dengan 90 ribu like dan 34 ribu dislike, mungkin banyak yang penasaran juga sih dengan lagunya, dilihat dari lirik lagu banyak menyiratkan tentang kegalauan dan khilafannya, seperti pada lirik pertama.

Letih mencari jawaban misteri

Larut ku dalam lamunan angan tak bertepi

Jiwa yang tak tenang hati yang tenggelam

Khilaf ku untuk relakan segala yang ku genggam.

Lagu ciptaan Ayus terbaru memang sangat menguras hati dan jiwa Nissa Sabyan beserta dua anggota groupnya, nampaknya mereka sedang menghadapi beban seakan segala rasa di dalam hati tenggelam oleh cobaan yang menimpah group musik gambus ini, letih atas misteri kehidupan karena terlarut dalam lamunan tak bertepi. Mungkin inilah tuntutan yang harus dilakonkan dalam adegan video klipnya.

Terlepas dari segala cobaan yang menimpahnya, saya doakan agar mereka selalu di jalan Tuhan karena saya yakin bahwa manusia tidak luput dari dosa, ada dosa yang terlihat oleh manusia lain, dan ada pula dosa yang tersembunyi, hanya dia dan Tuhan yang tahu segalanya.

Kepada Group Nissa Sabyan selamat berkarya semoga karya-karyanya dapat menambah pahalanya, dan cobaan yang dihadapi mengurangi dosa mereka.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...