Langsung ke konten utama

THE POWER OF TEAMWORK

 

Saya akan membawa anda membayangkan ketika mengangkat batu seberat 200 kg, pasti akan terasa sangat berat bahkan bisa jadi tidak akan mampu dipikul sendiri karena perlu orang yang berotot binaragawan yang bisa mengangkat batu tersebut, masalahnya kita bukanlah orang seperti itu yang setiap hari berlatih mengangkat beban ratusan kilogram, maka yang perlu dilakukan adalah butuh teman, semakin banyak teman yang membantu mengangkat batu tersebut akan semakin ringan dirasakan.

Inilah yang disebut the power of teamwork atau biasa disebut kekuatan kerjasama tim, dengan adanya tim yang tangguh, lincah, cerdas dan memahami tujuan dari aksi yang dilakukan akan semakin mudah menyelesaikan beban tugas seberat apapun.

Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia bukan hanya hidup sendiri (mahluk individu) tetapi juga mahluk yang membutuhkan bantuan orang lain (mahluk sosial), olehnya itu diperlukan kerjasama yang kompak dan bersinergi agar tujuan yang dicita-citakan dapat dicapai dengan cepat dan mudah.

Inilah seni dari  the power of teamwork yang bisa mengisi hari-hari kita dengan penuh semangat, membawa kenangan, dan kesan yang positif. Tidak ada yang sulit jika kita bersama karena tanpa loe dunia seakan hampa. 

Sedih, tawa, tantangan, rintangan, halangan, peluang, dan ancaman merupakan bunga-bunga dalam perjuangan membangun tim yang baik, maka jangan lelah dengan membantu kawan-kawan anda yang baik karena setiap support yang diberikan akan menambah khazanah keceriaan dan energi positif sehingga membangkitkan semangat menuju impian bersama.

Di dalam kerjasama yang paling dibutuhkan adalah kesamaan persepsi antara satu orang dengan orang lain, semakin banyak persamaannya akan semakin mudah membangun solidaritas tim, kita bisa melihat contoh kerjasama para tukang bangunan yang akan mendirikan rumah, tentunya untuk mempercepat proses pembuatan rumah, maka para tukang ini harus mempunyai kesamaan persepsi dulu dalam melihat denah bangunan. Jika semua tukang sudah mempunyai kesamaan persepsi terhadap bangunan tersebut, maka masing-masing akan membagi peran sesuai dengan bidang keahliannya. Ada yang tukang mencampur bahan bangunan, ada mandornya, penyusun batako dan seterusnya.

Dengan adanya kesamaan persepsi inilah orang-orang yang bekerja sama di dalam organisasi apapun akan dengan mudahnya digerakan, tetapi jika setiap orang berbeda-beda persepsinya, bukannya pekerjaan lekas tuntas, malah menimbulkan konflik, pertengkaran, debat, dan kerja sendiri-sendiri. Alhasil bangunan yang diimpikan oleh tuan rumah semakin sirna hanya karena ulah tim yang tidak bisa membangun kekompakan.

Tim yang kuat adalah tim yang saling mendukung satu dengan yang lain, apabila satu anggota mengalami kesulitan, maka secepatnya anggota lainnya harus membantu meringankan bebannya, bukan sibuk menyalahkan orang lain, yang nyata-nyata hanya menimbulkan fitnah dan konflik yang tidak berkesudahan.

Perlunya menjaga kekompakan tim meskipun mempunyai banyak perbedaan, seperti halnya Negara Indonesia yang mempunyai beragam suku, agama, bahasa, adat istiadat dan lain-lain tetapi satu dalam tujuan yaitu membangun NKRI.

Kekompakan tim ibarat mobil yang berjalan karena didalamnya sudah ada kerjasama saling mendukung, ada bagian roda untuk menggerakan mobil, ada di bagian mesin untuk membantu mobil menggerakan komponennya, ada pula kaca spion sebagai alat melihat kendaraan di belakang mobil, ada pula bensin sebagai bahan bakar mobil, komponen mesinnya pun berbeda bentuknya, ada yang segi tiga, bentuk bundar, bentuk segi empat dan lain-lain yang kesemuanya itu tiada lain, adalah untuk menciptakan mobil yang laju, nyaman, aman dan mempermudah aktivitas manusia. Inilah kekuatan tim yang bisa meringankan sesuatu yang susah, mempercepat sesuatu yang lambat dan meringankan sesuatu yang berat.

Mulai dari sekarang temukan rekan kerja anda yang bisa diajak bekerjasama, mempunyai persepsi yang sama, saling membantu, dan saling mendukung demi mewujudkan tujuan yang dicita-citakan. 

By. Darmin Hasirun

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...