Rapat evaluasi kerja merupakan wadah untuk melakukan
penilaian terhadap capaian program kerja dalam jangka waktu tertentu sehingga dapat melihat progress perkembangan program guna meningkatkan kinerja organisasi di masa
depan.
Rapat
evaluasi kerja UMU Buton diadakan di Hotel Mira Kota Baubau, pada pukul 80.30
Wita – 16.00 Wita, Hari Minggu, tanggal 12 Juli 2020 yang dihadiri oleh Wakil
Rektor 1 UMU Buton, Wakil Rektor 3 UMU Buton, Direktur Indonesia Buton
Institute (IBI), Kepala
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Bagian
Keuangan dan Kepegawaian, Kepala Bagian
Hukum dan Perlengkapan, Ketua LPPM dan
JM, Ketua Pusat Studi Kebijakan Ekonomi dan Kebijakan
Publik UMU Buton, Dekan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Para
Ketua Program Studi, Dosen-dosen lingkup UMU Buton, karyawan UMU Buton, serta
tamu undangan.
Pelaksanaan kegiatan ini tetap diberlakukan protokol kesehatan dengan
menjaga jarak lebih dari 1 meter dan, memakai masker bagi peserta selama
berlangsungnya rapat, pada rapat evaluasi ini pertama kali diadakan oleh UMU
Buton setelah peresmian kampus sejak tahun 2019, dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat lebih menguatkan peran lembaga-lembaga kampus, peningkatan
sumber daya manusia, fasilitas, keuangan, serta berbagai komponen yang
menunjang peningkatan akreditasi kampus kedepannya.
Mengawali acara rapat kerja tahunan Universitas Muslim
Buton dengan pembacaan Doa yang dipimpin oleh Bapak Amir Manasih di dalam doa
yang dipanjatkan khususnya kepada Istri Rektor UMU Buton " Almarhuma Ibu Masnia Sumiman
Udu" semoga mendapatkan rahmat dan ridho Allah Swt, dan bagi UMU Buton
mendapatkan kejayaan dan keselamatan dalam mengemban tugas mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Sambutan dari Ketua Yayasan Drs. H. Ibrahim Marsela,
M.M. yang memberikan gambaran rapat kerja evaluasi tahunan Universitas Muslim
Buton merupakan ajang siraturahmi sekaligus memberikan motivasi kerja kepada civitas
akademi UMU Buton agar kedepannya selama 5 tahun bisa unggul di
Wilayah Kepton. Tantangan ke depan akan dilakukan penyesuaian / relevansi antara
program studi, mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, swasta
dan pemerintah, beliau juga melanjutkan bahwa kita berharap kedepan UMU Buton
bisa kelola SPP di perguruan dalam lebih produktif sehingga bisa membuka usaha
baru bagi kampus, UMU Buton juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa UMU Buton.
Para dosennya diberikan keleluasaan dan dorongan untuk melanjutkan pendidikannya
sampai ke jenjang Doktor, pencapaian yang didapat
lainnya yaitu beberapa
aturan akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, buku panduan kode
etik, dan buku magang sudah disusun untuk menunjang pelaksanaan kebijakan
merdeka belajar kampus merdeka.
Selanjutnya pemaparan evaluasi kerja setiap pimpinan
yaitu para Wakil Rektor, Direktur IBI, Dekan FKIP, Dekan Pertanian dan Ketua
LPPM. Pemaparan evaluasi kerja dipimpin oleh Dr. Anidi, S.Ag., M.Si.
Pada pemaparan pertama oleh Wakil Rektor 1 UMU Buton
Ibrahim, S.H., M.H. dengan melihat perkembangan kurikulum akademik yang
mengalami perubahan, olehnya itu penyesuaian berbagai aturan akademik sangat diperlukan guna mendukung
meningkatan kualitas pendidikan di UMU Buton.
Dilanjutkan dengan pemaparan capaian kerja dari Wakil
Rektor 3 yang sudah 1 tahun mendapatkan amanah dari perguruan tinggi dengan
melihat peran yang cukup strategi dalam membangun kerjasama kepada berbagai
pihak yang dapat menunjang pelaksanaan tridarma
perguruan tinggi, dan pengembangan kualitas mahasiswa UMU Buton dengan membentuk kelembagaan
mahasiswa yaitu BEM Universitas, BEM Fakultas dan Organisasi Minat dan Bakat,
disamping Warek 3 telah membuat kerjasama dengan
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Baubau, Pemerintah Desa Lampanairi, dan
beberapa organisasi pemerintah dan swasta yang dapat mendorong mencapaian
tujuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Pada kesempatan pemaparan Direktur IBI UMU Buton juga memberikan
penjelasan tentang visi dan misi UMU Buton yang harus dilaksanakan oleh semua lembaga kampus khususnya
IBI UMU Buton. Beliau juga menjelaskan tentang cara pencapaian kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional, kecerdasan spritual dan kecerdasan budaya yang harus
terus diinternalisasi dalam UMU Buton, begitu pula
dengan kemampuan leadership
dan kewirausahaan juga harus diterapkan oleh civitas akademika UMU Buton. Setelah pemaparan dari Direktur IBI UMU Buton, maka dilanjutkan
dengan istrahat, sholat dan makan siang (ISHOMA).
Setelah Ishoma, peserta rapat kembali
melanjutkan rapat evaluasi dengan pemaparan dengan Dekan FKIP, dilanjutkan
pemaparan Dekan Pertanian dan Peternakan yang diwakili oleh Ketua Program Studi
Agroteknologi dan kemudian pemaparan dari Ketua LPPM & JM UMU Buton, dan
dilanjutkan dengan tanya jawab dari peserta rapat.
Pada akhir pertemuan rapat ditutup dengan closing statement dari Ketua Yayasan
Pendidikan Indonesia Kepulauan Buton ( YAPIK
Buton) dengan memberikan solusi-solusi terhadap berbagai
masalah yang dihadapi sekaligus memberikan semangat kepada para pimpinan
universitas, para dosen dan karyawan UMU Buton agar bisa mencapai visi dan misi
UMU Buton.
Komentar
Posting Komentar