Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa paling bersejarah dan menggemparkan dunia karena momen inilah manusia harus mengurung diri di dalam rumah dengan berbagai kebijakan diantaranya Work From Home (WFH), karantina wilayah, lockdown, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ataupun nama sejenisnya di berbagai belahan dunia yang mengakibatkan manusia tidak lagi bebas alias terkurung seperti burung di dalam sangkar.
Berbagai tekanan pekerjaan, pendapatan, tuntutan hidup, dan gaya hidup menghantui manusia yang berpotensi mengantarkan pada jurang kegagalan besar, dampak setelah itu adalah stress berlebihan, depresi, takut, bahkan paranoid terhadap berbagai aktivitas manusia yang dapat menyebarkan virus menakutkan dan mematikan.
Tekanan demi tekanan terus menghantui setiap hari menjadikan manusia berikhtiar mengeluarkan semua kemampuannya untuk menjawab teka teki pandemic Covid-19 yang belum dituntaskan sampai sekarang, berkat tantangan itulah manusia mulai melakukan kreativitas yang bisa menciptakan kebebasan baru dan harapan baru hingga melahirkan karya-karya yang luar biasa.
Pernyataan dari Prof. Rhenal Kasali di dalam kanal Youtubenya berjudul Ledakan Kreativitas (23/10/21) menyatakan bahwa “di dalam psikologi biasanya dikenal post traumatic growth artinya dampak positif yang dialami oleh seseorang setelah mengalami sebuah peristiwa traumatik. Di dalam sejarah kita pernah menyaksikan ada pelukis yang sangat terkenal, sebut saja Vincen Van Gogh, dia melahirkan sebuah lukisan yang sangat terkenal yang bernama Stary Night. Karya Van Gogh yang sangat terkenal itu, ternyata dihasilkan pada saat dia menderita tekanan psikologi dan dirawat di rumah sakit. Demikian juga dengan sebuah karya musik yang sangat popular dan dikenang sepanjang sejarah yang berjudul Strawbery Fields-The Beatles, lagu itu juga ditulis saat mendiang John Lenon mengalami tekanan psikologi yang sangat besar”.
Ledakan kreativitas menjadi keniscahayaan yang tidak bisa dibendung lagi, manusia mulai menciptakan vaksin dalam waktu yang sangat cepat, berbagai varian obat untuk menangkal virus corona yang diciptakan dengan memasukan berbagai jenis obat herbal dan kimia, mereformulasi kebijakan ketatanegaraan secara instan salah satunya refocusing dan realokasi anggaran untuk penanggulangan corona virus mengakibatkan hampir semua anggaran pembangunan dialihkan pada program penanggulangan wabah Covid-19, membangun rumah sakit dan tempat karantina dalam hitungan hari, lebih dari separuh jumlah manusia dunia menghabiskan waktunya di dunia maya dimana dahulu hanya orang-orang tertentu dan waktu tertentu saja untuk bisa menikmati layanan internet tetapi sekarang dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa mau tidak mau, harus memegang heandphone, laptop, dan tablet hampir 24 jam sehari, dan berbagai layanan berubah drastis dari konvensional menjadi layanan elektronik.
Tugas besar yang diemban oleh manusia sebagai khalifah di muka bumi ternyata terbukti nyata dengan hadirnya ujian berat yang tidak main-main, kemampuan tanpa batas bernama kreativitas dalam bidang teknologi diasah dan ditingkatkan dengan sangat cepat melebihi kemampuan generasi sebelumnya sehingga manusia bisa menemukan the new world yang sangat berbeda dengan zaman masa lampau.
Kreativitas manusia meledak bagaikan bom atom yang mengakibatkan energy radiasinya dapat menjangkiti manusia lainnya, tentunya hal ini adalah pelajaran berharga bagi siapapun untuk terus melakukan revolusi kehidupan agar bisa mengubah ketakutan menjadi kenyamanan, keraguan menjadi keyakinan dan stagnasi menjadi modernisasi.
By. Darmin Hasirun
Komentar
Posting Komentar