Langsung ke konten utama

OPTIMISLAH MESKIPUN GAGAL

 

Kegagalan adalah awal dari kesuksesan, tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan dan kegagalan adalah pintu masuk menuju puncak kesuksesan. Gagal dan sukses adalah dua kata yang saling mendukung, seperti halnya Yin (hitam) dan Yang (putih) dalam ajaran filosofi Tionghoa yang menandakan keseimbangan alam. Begitu pula dengan kegagalan dan kesuksesan adalah gambaran hidup manusia yang selalu berhadapan dalam setiap usahanya.

Optimislah meskipun gagal adalah konsep ini tidak bisa dihindarkan bagi orang-orang sukses di muka bumi ini, sebaliknya manusia yang tidak mencapai kesuksesan adalah orang-orang yang melihat gelap meskipun ada sisi terang yang bisa dijadikan harapan menuju ruang baru.

Takut gagal jangan sukses, ingin sukses berani gagal, dan tidak mau gagal jangan harapkan kesuksesan, itulah kodrat penciptaan alam ini yang sudah ditakdirkan hidup berdampingan, layaknya buruk dan baik, bahwa setiap manusia ada sisi baik dan ada sisi buruk yang setiap saat bertarung memperebutkan kemenangannya. Siapa yang dikalahkan hawa nafsu ammarah, maka nafsu muthmainnah akan terkubur, dan siapa yang menghidupkan nafsu muthmainnah, maka nafsu ammarah akan terkalahkan secara otomatis.

Optimisme adalah energy positif yang membentuk cakra menuju puncak kesuksesan, sedangkan gagal adalah hasil energy negatif berupa putus asa, patah semangat, dendam, amarah, mengeluh dan penyakit hati lainnya.

Cobalah bertanya kepada orang-orang yang sukses di dunia ini, pasti mereka mempunyai masa kelam yang hitam bahkan hampir bunuh diri karena frustasi akibat tidak mendapatkan jalan keluar atas problem yang dialaminya, tetapi Tuhan memberikan mereka hati yang kuat dan menjadikan dirinya bangkit, berusaha, berusaha dan terus berusaha hingga dia sukses, maka belajarlah bagaimana mereka bisa melewati keterpurukan tersebut.

Kegagalan dan optimis adalah bunga-bunga kehidupan yang selalu mewarnai hari-hari setiap manusia, ada waktunya gagal dan ada pula saatnya untuk bangkit. Tidak selamanya kita akan gagal terus, sebaliknya tidak selamanya pula kita mengalami kesuksesan. 

Orang-orang yang miskin di dunia inipun pasti merasakan kenikmatan duniawi, kalaupun mereka sengsara terus menerus di dunia, meskipun terus berusaha, maka Tuhan telah menyiapkan mereka kenikmatan yang tiada taranya di akhirat kelak, jadi tidak ada yang perlu ditangisi atas kegagalan tersebut karena kegagalan adalah ujian kedewasaan kita dalam berpikir dan berpijak agar menjadi manusia yang bijak dan mulia.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...