Langsung ke konten utama

MAHASISWA BELAJAR DI ALAM BEBAS

 

Belajar bukan melulu di dalam kelas, kotak segi empat yang dilengkapi dengan papan tulis, kursi dan meja. Cara belajar seperti ini tidaklah menjadikan mahasiswa belajar tentang realitas, mereka hanya belajar mengkhayal dan berimajinasi tanpa didasari oleh fakta-fakta kehidupan sebenarnya. Belajar di dalam kotak sama halnya mengenalkan benda-benda di luar angkasa tanpa melihatnya, berpikir terlalu diawang-awang tetapi hanya menjadi imajinasi semata tanpa melihat bukti konkrit.

Akhirnya mereka hanya pintar berkata-kata “tingkat dewa” tetapi kata-katanya tidaklah dimengerti oleh orang awam, dan menjadikan mereka semakin terpisah dengan dunia nyata dan terjebak pada dunia imajiner, padahal para revolusioner dunia telah mengajarkan kepada kita bahwa cara mengubah masyarakat adalah dengan memahami kondisi sebenarnya yang dialami masyarakat tersebut dan mencari solusi yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Belajar itu dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun yang didasari oleh prinsip kebaikan dan kebenaran, maka membatasi mereka belajar hanya terkurung di dalam ruangan seperti halnya burung nuri yang belajar di dalam sangkarnya. Burung tersebut hanya pintar berbicara tetapi tanpa mengerti makna sebenarnya. Hanya pintar meniru tanpa tahu mencipta.

Mengajak mahasiswa belajar ke alam bebas adalah cara praktis menyatuhkan nuansa alam dan alam pikir manusia, disinilah pentingnya menjadikan mahasiswa sebagai manusia sejati yang harus melakukan perubahan (agent of chance) terhadap problem status quo.

Belajar di alam bebas menjadikan pikiran mahasiswa lebih merdeka, bukan seperti tahanan yang belajar di terali penjara hingga menimbulkan stress tingkat tinggi. Belajar bersama alam mengajak kita untuk hidup selaras dan serasi dengan berbagai warna warni keindahannya. 

Hari ini (Selasa,30/11/2021) jam 4 sore, saya bersama mahasiswa belajar di luar ruangan (outdoor study) dan mahasiswa sangat senang belajar di luar karena lebih santai dan enjoy menikmati materi yang disajikan berupa latihan dasar cara berbicara depan publik, pada kesempatan ini saya bukanlah pemateri tetapi merekanya pemateri tersebut. Merekapun menjadi pemateri bagi teman-teman lainnya, layaknya seorang public figure yang sedang berorasi di depan masyarakat, dimana mereka harus mengangkat salah satu judul materi untuk berbagi rasa dan rasio. Alhasil mereka menikmati dengan sangat baik 

Menyiapkan panggung bagi mahasiswa untuk berbicara dan mengeluarkan gagasannya adalah hal yang diimpikan oleh kebanyakan orang meskipun ada sebagian dari mereka terlihat canggung, takut, dan berbagai perasaan yang tidak mengenakan, maka mengajak mereka belajar di alam bebas adalah salah satu treatment untuk menstimulasi otak agar lebih rileks, santai dan menikmati tugas yang diamanahkan kepada mereka.

Selamat belajar dan semoga menjadi pemimpin yang melakukan perubahan besar di hari esok. Aamiin ya Rabbal Alamin.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...