Langsung ke konten utama

H U J A N



Beberapa hari ini hujan terus membasahi Kota Baubau, begitupun hari ini hanya berhenti sejenak kemudian lanjut lagi.

Saya membayangkan saat musim hujan ini tiba pasti banyak masyarakat merasa bahagia karena sudah beberapa bulan lalu cuaca terasa begitu panas, panen tidak maksimal, harga buah dan sayur meroket, menjadikan dunia ini begitu mahal untuk ditinggali.

Untunglah Tuhan Maha Adil yang selalu mendatangkan hujan dan kemarau silih berganti, begitupula malam dan siangpun tercipta saling bertukar secara teratur sehingga ada keseimbangan dalam hidup ini.

Coba anda bayangkan jikalau yang Tuhan Yang Maha Kuasa menjadikan setahun musim panas atau setahun musim hujan, pasti akan terjadi bencana alam yang tidak henti-hentinya, atau malam sepanjang tahun dan siang sepanjang tahun. Tak bisa dibayangkan jikalau alam ini tidak lagi seimbang, akan banyak binatang, tumbuhan dan mahluk di bumi akan musnah. Akan tetapi Tuhan begitu cinta dan sayang kepada mahluk-Nya hingga dapat dimanifestasikan dalam menciptakan keseimbangan kehidupan demi kelangsungan hidup kita semua.

Hujan yang diturunkan dari langit juga merupakan tanda keberhakan kepada semua mahluk, dengan adanya hujan tanaman bisa tumbuh, hewan bisa tidur dengan tenang dan dapat minum air hujan yang segar.

Yang menjadi pertanyaan, Sudahkah anda bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan kepada kita…(jawabannya di dalam hati saja)..

Hidup mestinya disyukuri dalam kondisi apapun, karena semua ini merupakan saling sayang Sang Pencipta kepada kita semua. Hanya kadang lupa dan kurang menghayati pemberian dan hidayah itu.

Mari jaga lingkungan ini, jaga hutan dan jaga bumi tercinta ini, sebagai bentuk aplikasi kecintaan kita terhadap alam yang begitu indah yang Tuhan wujudkan untuk kehidupan semuanya mahluk di Bumi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROFIL DARMIN HASIRUN

  CURRICULUM VITAE     CURRICULUM VITAE   Nama Lengkap   Darmin Hasirun, S.Sos., M.Si . Tempat Tanggal Lahir   Bone-Bone, 10 Juli 1985 Jenis Kelamin   Laki-Laki (L) Pekerjaan   Dosen Agama   Islam Alamat   Lorong Hatibi, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau , Provinsi Sulawesi Tenggara . Hobi   Membaca, Meneliti, Menulis, Mengajar, Traveling dan dan Diskusi Alamat Email (Pribadi)           darmin.hasirun@gmail.com Kontak Person   0852 1370 8268   Riwayat Pendidikan dan Karya Ilmiah Jenjang Pendidikan Nama Institusi / Program Studi Tahu...

HANYA HITUNGAN JAM KAWASAN ELIT LOS ANGELES RATA DENGAN TANAH

Berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam Amerika Serikat tepatnya di kawasan elit Los Angeles Distrik Pacific Palisades, Negara Bagian California dilanda kebakaran sangat besar dan sulit dipadamkan (Selasa pagi, 7 Januari 2025). Angin Santa Ana yang sangat kuat dengan kecepatan hingga 129 km/jam terus menggila mendorong api melahap setiap bangunan dan sarana yang dilewatinya, ditambah kekeringan yang berkepanjangan serta rumah-rumah elit yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar menjadikan kebakaran kian menyebar dengan sangat cepat, bahkan para petugas kebakaran tidak mampu mengatasinya. Kebakaran hebat ini mengakibatkan Los Angeles rata dengan tanah, lebih dari 10.000 bangunan perumahan, fasilitas bisnis dan sarana lainnya bah hilang ditelan bumi. Dilansir di website Kompas.com dengan judul berita “Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp.2.121 Triliun” (11/01/2025), bahkan pada situs berita Sindonews.com menulis tajuk...

FIPH MENYELENGGARAKAN TALKSHOW “PEMBATASAN DISTRIBUSI BBM BERSUBSIDI, SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?”

  Maraknya aksi penimbunan BBM, monopoli pembeliannya, permainan harga BBM bersubsidi, antrian panjang hingga berdampak pada konsumsi BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kondisi seperti ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat terhadap manajemen pendistribusian BBM bersubsidi. Disisi lain BBM bersubsidi yang seharusnya dirasakan langsung masyarakat miskin dengan   harga yang terjangkau tetapi fakta di lapangan menunjukan sebaliknya yaitu BBM bersubsidi malah dimonopoli oleh para pengecer dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi agar dapat menampung BBM dalam jumlah besar. Para pengecer ini yang notabene tidak mempunyai izin usaha resmi terkait penjualan BBM bersubsidi terkesan kurang diawasi oleh pihak Pertamina maupun Kepolisian. Hal ini diduga ada permainan antara pihak SPBU dan para pengecer yang ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat lain. Alhasil banyak Pertalite dalam bentuk botolan dijual bebas sepanjang jalan den...