Hidup
merupakan penghambaan..! Siapapun yang hidup di dunia ini tidak lebih dari
seorang hamba yang selalu berjalan dengan penuh rasa rendah hati karena kita
semua bukanlah penguasa yang hakiki. Sewaktu-waktu kekuatan, harta, tahta dan
materi yang kita punya akan musnah seiring berjalannya waktu seperti angin yang
berlalu tanpa bekas dan pesan.
Bisakah
kita bisa merenungkan tentang jati diri kita yang sebenarnya, yang Tuhan
pesankan semata-mata beribadah kepada dia ? Beribadah yang dimaksud merupakan
sikap tunduk, patuh dan ikhlas tanpa meminta-minta kepada selain Tuhan, tidak berharap
pujian dari manusia, tidak suka merendahkan orang lain, selalu intropeksi diri,
dan berjalan di atas kebenaran.
Jikalau
manusia mengetahui tentang pentingnya “tunduk” seperti sujudnya seorang hamba
dalam sholatnya, maka akan memberikan pancaran kehidupan yang positif. Sujud
bukan hanya sekedar menundukan kepala ke tanah atau hanya rutinitas untuk
menggugurkan kewajiban kita. Sujud menunjukan sikap ketidakmampuan kita dalam
segala hal tanpa bantuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kalau
bukan karena Tuhan siapa lagi yang memberikan kekuatan ini,
Kalau
bukan karena Tuhan siapa lagi yang memberikan harta ini,
Kalau
bukan karena Tuhan tidak akan mungkin semua manusia bisa menghirup udara yang
segar selama 24 jam setiap harinya.
Saya
selalu berprasangka bahwa ibadah yang selama ini dijalani tidaklah paripurna
karena pikiran, mulut dan tingkah laku yang kadang tidak terjaga terhadap keburukan
dan dalam waktu bersamaan pula saya berharap bahwa ibadah yang dijalankan selama
ini dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Inilah yang disebut keseimbangan
prasangka dalam beribadah, ada rasa takut kepada Tuhan dan optimis terhadap kasih
sayangnya.
Pembaca
yang budiman…!
Percuma
kita berjuang, jikalau tidak mengingat Tuhan Maha pemberi kekuatan,
Percuma
kita bekerja, jikalau tidak mengingat Tuhan Maha pemberi rezeki
Percuma
kita beribadah jikalau tidak tulus karena Tuhan Maha penerima doa
Percuma
kita bersama jikalau tidak mengikhlaskan kebersamaan ini karena Tuhan Maha Penyayang
dan Pengasih.
Ketahuilah
bahwa jalan hidup di dunia ini hanya dua yang akan kita lalui!
Pertama
jalan putih..!
Kedua
jalan hitam..!
Jalan
putih adalah jalan kedamaian, menjalin cinta kasih, saling memberi,
menghormati, dan mendoakan satu dengan yang lain pada jalan kebenaran.
Sedangkan jalan hitam adalah dendam, sombong, menghina orang lain, buruk
sangka, dan tidak sopan dalam perilaku dan kata-katanya.
Sekarang
ini jalur mana yang kita lewati, wahai saudara-saudaraku..?
Saya mengajak kita semua, mari kita bersama-sama
mengarungi samudra kehidupan ini dengan selalu istiqomah dan bersabar berjalan
di jalan putih. Insya Allah kita semua akan selamat… amin..!
Komentar
Posting Komentar