Keluarga
bagi saya bukan hanya dilihat secara kuantitas yaitu ayah, istri, dan anak-anak tetapi keluarga
adalah kekuatan dalam hidup. Kekuatan yang selalu mendorong menggapai cita-cita, kekuatan
cinta yang melekat dalam jiwa dan hati setiap insan manusia, kekuatan kasih
sayang istri, suami dan anak yang menyatu dalam bingkai janji suci, kekuatan
saling berbagi senang dan derita bersama, serta kekuatan bahterah demi
mengarungi samudra kehidupan.
Keluarga
laksana sebuah kapal yang didalamnya ada ayah sebagai nahkoda, istri sebagai koki,
dan anak sebagai anak buah kapal. Kapal akan mencapai pulau tujuan jikalau
nahkoda pintar memainkan kemudi meski badai menghadang, ombak datang
menghantam, petir menyambar tidak akan bisa menghancurkan dan menenggelamkan
kapal, koki yang terus sabar dan tawakal menyiapkan bekal untuk nahkoda dan
anak buah kapal agar selalu sehat jiwa dan raga, anak buah yang terus bekerja
menjaga bagian-bagian kapal agar tetap langgeng menuju keluarga sakinah mawadah
warahmah.
Keluarga
adalah barisan pertama dan utama saat kita dirundung masalah dan penambah
kebahagiaan lahir dan batin, curahan harapan masa depan yang gemilang, dan kenikmatan
yang tidak terhingga nilainya. Meski raga dipisahkan oleh zamrud khatulistiwa
tetapi jiwa kita selalu bersama sampai selama-lamanya.
Komentar
Posting Komentar